Network
MAPAY BANDUNG - Teka-teki soal keberadaan tembok Yakjuj Makjuj dianggap mulai menemui titik terang.
Pasalnya, beberapa peneliti mengaku telah menemukan lokasi tembok Yakjuj Makjuj.
Penemuan tembok Yakjuj Makjuj tersebut, didukung dengan sebuah bukti yang dirasa cukup konkret.
Bukti yang dimaksud ciri dan karakteristik tembok, serta potongan tembaga yang telah mengeras.
Baca Juga: Dahsyat Banget! Khodam yang Satu Ini Disebut Bisa Datangkan Rezeki dari Segala Arah
Mengapa dua hal tadi bisa dijadikan bukti keberadaan tembok dari suku yang akan membuat kerusakan di muka bumi?
Simak penjelasannya berikut ini.
Penceramah kondang, Ustadz Khalid Basalamah menyatakan, pernah ada seorang Syekh sekaligus peneliti yang menyebut tembok Yakjuj Makjuj berada di China.
"Ada seorang Syekh yang membuat penelitian khusus tentang Yakjuj Makjuj," ujar Sang Ustadz, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Hidayah dan Inayah, Senin 31 Januari 2022.
Baca Juga: Khodam Ini Bisa Tangkal Serangan Teluh, Sihir, hingga Santet, Sakti Banget
Ustadz Khalid Basalamah juga mengatakan, Syekh tersebut yakin jika Yakjuj Makjuj berada dibalik Tembok Besar China.
"Beliau mendatangkan fakta kalau Yakjuj Makjuj ada di China, tembok besar China," ungkapnya.
Salah satu fakta yang paling mencolok adalah bentuk dari tembok itu sendiri.
Menurut Ustadz Khalid, Tembok Nesar China membentang di antara dua gunung.
Baca Juga: 7 Tempat Diduga Lokasi Tembok Zulkarnain Tempat Mengurung Yakjuj Makjuj, Nomor 2 Jarang Didengar
Sedangkan, Al-Quran menjelaskan jika tembok yang dibangun Zulkarnain itu, juga membentang menutupi celah dua gunung.
"Seperti yang disebutkan dalam Al-Quran, dua gunung yang disatukan Zulkarnain," ujar Ustadz Khalid.
Selain Syekh asal Arab, bukti lain juga diungkap oleh pemerintah China.
Meski pemerintah China tak membuat pernyataan pers secara langsung.
Namun apa yang mereka temukan cukup membuat kita semua merasa terkejut.
Pasalnya, di dalam Tembok Besar China terdapat sebuah potongan tembaga.
Potongan tembaga itu ditemukan saat mereka tengah melakukan proses pemugaran di salah satu dinding Tembok Besar China.
"Ditemukan sebuah potongan tembaga yang telah mengeras di dalam tembok," pungkas Ustadz Khalid Basalamah.***
