Network
Diriwayatkan dari Ibnu Katsir, beliau menyatakan jika Yakjuj Makjuj adalah keturunan Nabi Nuh. Dalam keterangan lain, mereka adalah bangsa yang melakukan perjalan ke sebuah gunung hingga dikurung oleh Raja Zulqarnain.
Dari keterangan dan kisah dari kitab, Yakjuj Makjuj adalah manusia yang memiliki peradaban. Hanya saja kaum ini cukup terisolir dan primitif, tidak berbaur dengan golongan lain.
Baca Juga: MENGENASKAN! Diduga Jadi Tumbal Pesugihan, Kuli Bangunan di Bandung Tewas Usai Makan Jagung Rebus
2. Dikurung di antara dua gunung, diduga berada di Pegunungan Kaukasus
Dikisahkan jika Yakjuj Makjuj gemar membuat kerusakan di sekitar tempat yang mereka lewati. Kedua sosok ini sangat kuat dan tak mudah dilawan, sehingga manusia menyerah menghadapi keganasan bangsa ini.
Raja Zulqarnain akhirnya membuat sebuah tembok yang diduga berada di celah Darial, Pegunungan Kaukasus, untuk menahan Yakjuj Makjuj hingga akhir zaman kelak.
3. Tembok Raja Zulqarnain telah dilubangi
Diceritakan dalam berbagai riwayat jika Yakjuj Makjuj hampir setiap sore melakukan penggalian dan melubangi tembok. Akan tetapi atas izin Allah, tembok tersebut kembali utuh dan tertutup seperti sedia kala.
Hingga pada suatu saat Nabi Muhammad pernah bermimpi jika Yakjuj Makjuj telah membuat lubang pada tembok sebesar kelingking dan beliau begitu resah dengan hal tersebut.
Dalam hadis riwayat Ahmad, Rasul berkata jika tembok ini dijaga oleh Allah. Dikatakan dalam Alquran, akan tiba saatnya nanti jika tembok ini akan diruntuhkan oleh mereka.
