Saat itu, Ibnu Batutah tengah melakukan sebuah ekspedisi ke daratan Asia Tengah, yaitu Armenia dan Azerbaijan.
"Ibnu Batutah pernah melakukan perjalanan ke Azerbaijan dan Armenia," terang Ustadz Zulkifli, dikutip MapayBandung.com, Rabu 26 Januari 2022.
Disana, Ibnu Batutah bertemu sekelompok masyarakat yang sering mengeluhkan tentang sebuah tempat yang cukup angker.
"Ada sekelompok masyarakat, yang tak berani mendekati suatu tempat, karena dinilai selalu membuat bulu kuduk merinding," lanjut Sang Ustadz.
Penasaran, Ibnu Batutah pergi ke tembok tersebut, ditemani beberapa orang sahabatnya.
Ketika sampai disana, Ibnu Batutah merasakan aura yang cukup aneh.
Namun, aura aneh tersebut tak membuat Ibnu Batutah merasa gentar.
Ia terus mendekati tembok Yakjuj Makjuj dan mendekatkan telinganya.
Baca Juga: Mungkinkah Penglaris Dagangan Dipakai Usaha Online? Begini Kata Praktisi Kejawen Dewi Sundari