Network
MAPAY BANDUNG – Legenda Yakjuj Makjuj kembali menghebohkan media sosial.
Bagaimana tidak, sosok yang diduga Yakjuj Makjuj ini terlihat di sebuah padang Arab yang terkenal tandus dan diunggah di TikTok.
Namun, jauh sebelum dugaan sosok Yakjuj Makjuj di Arab, sebuah berita yang mengejutkan pernah datang dari NASA.
Mereka sempat menemukan sosok menakutkan diduga Yakjuj Makjuj yang bersembunyi di bawah tanah. Jumlahnya tidak sedikit, dari satu komunitas saja dapat berjumlah 2000 orang.
Dari penelitian yang dilakukan ilmuwan NASA, sosok ini hidup 20 mil di bawah tanah. Makhluk mirip Yakjuj Makjuj ini tampak primitif dan hidup di dalam terowongan rahasia.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Ensiklopedia Al-Fatih pada Selasa 25 Januari 2022, pihak NASA menyebut makhluk menyeramkan tersebut sebagai ‘mole people’.
Makhluk ini dapat berkomunikasi layaknya manusia, namun tidak dalam Bahasa Inggris. Dari hasil temuan NASA, ‘mole people’ sangat ramah.
Akan tetapi apabila terjadi kesalahpahaman di antara mereka, akan terjadi peperangan antara umat manusia.
NASA juga mengungkap, terdapat jutaan makhluk menyeramkan yang tinggal di bawah permukaan bumi yang diduga sosok Yakjuj Makjuj atau mereka menyebutnya dengan ‘mole people’.
Baca Juga: Vitamin Ini Bisa Lindungi Tubuh dari Benda Asing Termasuk Virus Kata dr. Saddam Ismail
Lantas bagaimana sifat dan fisik ‘mole people’?
Dari sumber yang didapat, sosok mole people mampu berjalan seperti manusia dan memiliki kuku kulit seperti binatang untuk menggali.
Tinggi sosok ini mencapai 10 kaki, kulit tubuh mereka sangat kuat dan mampu menahan panas bumi.
Sumber menambahkan jika NASA menemukan pintu rahasia ke dunia bawah tanah di sekitar Washington State, Kentucky, dan sejumlah gua di sekitar barat daya Amerika Serikat.
Baca Juga: MotoGP Mandalika di Depan Mata, Pemerintah Kejar Cakupan Vaksinasi di Lombok
Benarkan temuan ini adalah sosok Yakjuj dan Makjuj yang diceritakan?
Seperti diketahui, tanda sebelum datangnya kiamat kubra adalah datangnya dua makhluk menyeramkan yang disebut dengan Yakjuj dan Makjuj.
Para ilmuwan serta sejarawan mengatakan bahwa Yakjuj dan Makjuj telah bangkit dan mencoba keluar berkali-kali dari persembunyiannya.
Tercatat saat zaman prasejarah Mongol atau sekitar tahun 5000 SM, saat itu sosok ini dapat mengubah dan menghancurkan peradaban Cina kuno dengan melewati Gurun Gobi.
Selanjutnya kemunculan Yakjuj Makjuj terjadi di akhir tahun 1000 SM, tercatat mereka pernah menguasai pesisir Laut Hitam di sebelah utara pegunungan Kaukasus.
Pada kebangkitan ini, sejarah mencatat jika Yakjuj dan Makjuj telah melewati terowongan sempit yang disebut terowongan Dariyal di celah pegunungan Kaukasus.***
