Bukan Mitos! Begini Pengakuan Juru Kunci Pesugihan Monyet Ngujang Tulungagung, Bikin Merinding

- 20 Januari 2022, 10:30 WIB
Ilustrasi - Konon, pesugihan itu merupakan bentuk perjanjian kerjasama antara pelaku pesugihan (manusia) dengan jin atau siluman atau makhluk gaib.
Ilustrasi - Konon, pesugihan itu merupakan bentuk perjanjian kerjasama antara pelaku pesugihan (manusia) dengan jin atau siluman atau makhluk gaib. /pixabay/kellepics

Baca Juga: Bukan Mitos, Ini Alasan Khodam Macan Putih Jadi yang Terkuat Kata Pakar Supranatural

“Kalau ini kera jadi-jadian maka hanya orang tertentu yang dapat melihat, tapi realitanya kera ini dapat dilihat dan dipegang,” ucapnya.

Selain mitos kera yang disebut jelmaan siluman, praktik pesugihan kera ngujang dibenarkan oleh juru kunci.

Tidaklah salah jika tempat ini pernah tersohor sebagai tempat pesugihan kera ngujang. Namun saat ini, makam ngujang hanya digunakan sebagai pemakaman biasa karena lambat laun pelaku pesugihan mencari tempat lain.

“Disebut pesugihan memang tidak salah. Pengertian pesugihan di sini melalui keberkahan lewat usaha yang dilakukan. Tapi justru banyak yang salah paham dan mengartikan pesugihan kera ngujang adalah pesugihan instan,” tutur Ribut.

Baca Juga: Simak! Ciri-Ciri Manusia yang Didampingi Khodam Pendamping, Nomor 2 Jarang Ada yang Tau

“Mereka yang pernah ke sini ini untuk ‘ngala berkah’ dan untuk melakukan pesugihan ngujang harus dilakukan dengan dasar sabar,” sambungnya.

Mengenai tumbal yang sering dibicarakan orang-orang, hal tersebut tidaklah benar. Ribut mengungkap, sumur yang disebut dapat mlihat tumbal pesugihan adalah cerita rekaan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

Karena tidak ada praktik pesugihan hitam dengan tumbal dilakukan di makam ngujang ini. Area makam pun steril dan bebas dari berbagai sesajen yang sering diberitakan.

“Sebenarnya di area makam dan di dalam sumur ini tidak ada apa-apa dan bukan tempat cerita-cerita seperti itu,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah