Pernah Terjadi, Teror Boneka Arwah Menghantui Keluarga Hingga Diangkat ke Layar Lebar

- 11 Januari 2022, 15:00 WIB
Trailer Chucky, Boneka Si Pembunuh Berantai
Trailer Chucky, Boneka Si Pembunuh Berantai /Image: /1025kiss.com/

MAPAY BANDUNG – Tren adopsi boneka arwah membuat siapa saja bergidik membayangkannya. Alasannya sudah jelas karena boneka arwah diklaim hidup.

Yang mengejutkan, adopsi boneka arwah ternyata sudah terjadi di awal abad 19 hingga kisah terkenal ini diangkat ke layar lebar.

Banyak alasan untuk mengadopsi boneka arwah. Ada yang menganggap jika boneka ini sebagai media penyembuhan (healing) dan mampu mendatangkan keberuntungan.

Akan tetapi, faktor psikis sangat berpengaruh dengan tren adopsi boneka arwah yang terjadi saat ini.

Kisah boneka arwah termasyhur yang pernah diangkat ke layar lebar yaitu boneka Chucky-Robert the Doll.

Peristiwa teror boneka arwah ini terinspirasi dari kisah nyata di Amerika Serikat.

Baca Juga: Lakukan Pola Tidur ala Nabi Berikut Ini, Bisa Munculkan Hormon Pembakar Lemak Kata dr. Zaidul Akbar

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Gusti Gina yang diunggah pada Senin 10 Januari 2022, di awal tahun 1900-an bocah laki-laki bernama Eugene Robert Otto mendapat hadiah boneka dari salahsatu pelayannya.

Desas-desus berkembang jika boneka tersebut telah diberikan mantra voodoo sebagai bentuk dendam dari para pelayannya.

Seperti diketahui di awal abad 19, budak kulit hitam masih mendapat perlakuan rasis di masanya. Tidak terkecuali perlakuan orang tua Eugene Otto kepada para pelayannya.

Singkat cerita, boneka ini mulai menebar teror dan menunjukkan tanda-tanda tidak seperti boneka pada umumnya.

Keanehan terjadi di suatu malam saat Eugene sedang tidur. Ia terbangun karena melihat boneka tersebut sedang duduk di ujung tempat tidur dan menatapnya dengan rasa bahagia.

Baca Juga: HEBOH! Pria Ini Tendang Sesajen Ruwatan di Gunung Semeru hingga Viral, Netizen Berikan Beragam Reaksi

Sejak fenomena mistis ini, Eugene semakin akrab dengan boneka arwah miliknya.

Hingga beranjak dewasa, boneka Robert the Doll masih mengikutinya. Tidak hanya dapat berpindah tempat, boneka ini mampu mengeluarkan suara, dan berjalan dengan sendirinya.

Hingga Eugene meninggal dunia, boneka arwah Robert the Doll dipindahkan ke museum dan diamankan karena dianggap membahayakan dan mampu menyakiti manusia.

Boneka arwah Robert the Doll dapat ditemui di Fort East Martello Museum, Florida, Amerika Serikat.

Menurut para pengunjung, boneka arwah ini kerap berpindah tempat walaupun sudah dipajang di kotak kaca.

Tidak hanya itu, pegawai museum yang sedang bekerja kerap melihat boneka ini bergerak, tersenyum, bahkan menunjukkan ekspresi layaknya manusia.

Baca Juga: Oknum Guru di Bandung yang Cabuli Muridnya Berulang Kali Terancam 15 Tahun Penjara

Para pengunjung museum yang telah merekam boneka Robert the Doll, akan mendapatkan kejadian aneh saat tiba di rumah.

Kesepian adalah salahsatu penyebab orang-orang melakukan adopsi boneka arwah ini.

Pada dasarnya manusia tidak dapat terpisahkan dari orang lain serta keinginan untuk merasakan dan memberikan cinta.

Terlepas dari pandangan agama, para psikolog menilai jika boneka arwah menjadi solusi semu untuk mereka yang masih sendiri dan ingin merawat seseorang layaknya anak.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah