Network
MAPAY BANDUNG - Pengakuan mengejutkan dibuat oleh mantan pengikut Nyi Roro Kidul di pesugihan pantai selatan bernama Dedi (nama samaran).
Dedi mengaku, jika dirinya amat menyesal pernah menjadi pengikut pesugihan Nyi Roro Kidul.
Bahkan karena perbuatanya, Dedi harus kehilangan anak kesayangannya karena menjadi tumbal pesugihan.
Kejadian mengerikan ini terjadi pada tahun 2010 silam.
Saat itu, Dedi dan istrinya merasa sedikit frustasi dengan kondisi ekonomi keluarganya.
Dedi pun berinisiatif untuk berziarah ke pantai selatan, tepatnya di Pelabuhan Ratu bersama istrinya.
"Awalnya niat mau ziarah aja, gak ada kepikiran mau ikut pesugihan," terang Dedi kepada Tim MapayBandung.com, Senin 10 Januari 2022.
Sesampainya disana, Dedi pun langsung bertemu seorang kuncen.
"Abis itu langsung ketemu kuncen, disuruh buat puasa beberapa hari," lanjut Dedi.
Dedi sedikit merasa terkejut dengan titah sang kuncen. Sebab, awalnya ia hanya berniat ziarah.
Tetapi apa boleh buat, Dedi pun mengikuti perintah sang kuncen dan berpuasa selama beberapa hari.
Setelah berpuasa, Dedi diminta untuk berkunjung ke suatu tempat keramat.
Betapa terkejutnya Dedi, jika disana ia diajak untuk masuk ke sebuah dimensi gaib.
"Kaget beneran, saya diajak masuk ke dimensi gaib, bertemu Nyi Roro Kidul," ujarnya.
Dedi pun tetiba merasa kehilangan kesadaran.
Bahkan, ia menyetujui penawaran sang kuncen dan Nyi Roro Kidul, untuk menjadi pengikut pesugihan.
Namun, disinilah petaka yang akan dialami keluarga Dedi dimulai.
Nyi Roro Kidul meminta tumbal nyawa dari anak kesayangannya.
Tanpa pikir panjang, Dedi menyetujui permintaan tersebut, dan akan menyerahkan nyawa sang anak di usia 17 tahun.
Singkat cerita, Dedi pun menjadi pengikut pesugihan Nyi Roro Kidul.
Awalnya, ia sangat menikmati harta pemberian Nyi Roro Kidul.
Dedi membangun rumah mewah, membeli barang-barang mahal, serta mengoleksi banyak mobil.
Baca Juga: Baru Gabung Latihan Bersama Persib, Dua Pemain Ini Ngaku ke Pelatih Punya Hasrat Bermain yang Tinggi
Tetapi, Dedi tak menyangka jika janji Nyi Roro Kidul benar-benar harus ditepati.
Ditengah limpahan harta yang tengah ia nikmati, anak gadisnya yang telah menginjak 17 tahun pun harus pergi meninggalkan Dedi.
"Titik balik penyesalan yang saya rasakan semenjak ikut pesugihan, setelah anak saya direnggut paksa oleh Nyi Roro Kidul," ujarnya.
Sebetulnya, Dedi sendiri yang telah meyetujui kontrak dengan Nyi Roro Kidul terkait penyerahan tumbal anaknya.
Namun tetap saja, Dedi tak merasa ridho jika anak kesayangannya harus pergi begitu saja.
Dedi pun merasa sangat menyesal pernah berkunjung ke pantai selatan.
"Saya nyesel banget, tapi waktu gak bisa diulang lagi," pungkasnya.***
