Network
MAPAY BANDUNG – Anda patut curiga jika kelelawar tiba-tiba masuk ke rumah, bisa jadi itu pertanda rumah anda memiliki energi negatif.
Setidaknya itu yang disampaikan Praktisi Spiritual Kejawen, Dewi Sundari. Menurut Dewi, pernyataannya itu merujuk pada kacamata fengshui yang jika sebuah rumah dimasuki oleh hewan malam maka rumah tersebut diduga memiliki energi negatif.
Apalagi, hewan kelelawar berbeda dengan hewan bersayap lainnya yang jarang menunjukkan keberadaannya pada manusia.
Maka, jika ada kelelawar masuk rumah sebaiknya waspada karena bisa menjadi sebuah pertanda.
mengungkapkan arti kelelawar masuk rumah dalam sudut pandang fengshui.
“Dari sudut pandang fengshui apabila sebuah rumah dimasuki hewan malam, entah itu kelelawar, kumbang tanduk atau ngengat maka rumah itu termasuk rumah yang memiliki energi negatif,” ujar Dewi Sundari, seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Dewi Sundari Praktisi Kejawen, Selasa 4 Januari 2022.
Menurutnya energi negatif itu dikhawatirkan membuat penghuni rumah tersebut mengalami banyak permasalahan dalam hidup.
“Mulai dari seret rezeki, sering kemalingan, kesehatan memburuk, dan lain sebagainya,” kata Dewi.
Dewi Sundari mengatakan bahwa masalah seperti itu biasanya disiasati dengan merubah desain rumah.
Dengan mengubah warna cat dinding atau memasang cermin di ruang tamu dan ruang tengah yang diharapkan dapat menghindarkan rumah dari energi negatif.
Selain itu, Dewi Sundari juga mengungkapkan arti kelelawar masuk rumah dari sudut pandang Islam.
Beliau menjelaskan bahwa dalam pemahaman Islam sendiri menggantungkan suatu kejadian dengan kejadian lain di masa depan merupakan sesuatu yang semestinya dihindari.
Kemudian, Dewi Sundari memberikan saran jika kita menemukan seekor kelelawar masuk rumah.
“Oleh karena itu, bila kita menemukan seekor kelelawar masuk rumah tidak perlu berprasangka bahwa itu merupakan suatu pertanda akan suatu kejadian di masa mendatang,” ucap Dewi.
Beliau menyebutkan bahwa prasangka tersebut bisa saja menjadi prasangka yang tidak baik.
“Sebab prasangka ini bisa saja menjadi prasangka yang tidak baik dan dianggap menyekutukan Tuhan oleh sebagian orang,” ujar Dewi.***
