Di saat inilah, pelaku pesugihan diwajibkan memberikan tumbal kepada penguasa Gunung Kawi.
Tumbal yang diberikan haruslah nyawa manusia yang masih ada hubungan darah dengan pelaku pesugihan.
Pelaku pesugihan Gunung Kawi harus menunjuk kerabatnya dan merelakannya untuk dijadikan tumbal pesugihan Gunung Kawi.
Baca Juga: Latihan di Tengah Cuaca Panas Bali, Bruno Cantanhede: Ini Bukan Masalah
Seseorang yang telah ditunjuk menjadi tumbal biasanya akan mati secara mendadak dan dijadikan budak di kerajaan Gunung Kawi.
Kekayaan semu tentu akan didapatkan setelah melakukan ritual pesugihan Gunung Kawi.
Tetapi, pelaku pesugihan akan kehilangan seluruh anggota keluarga terdekat dan hidupnya akan berubah hampa.***