Network
MAPAY BANDUNG – Praktisi Spiritual Kejawen, Dewi Sundari mengungkapkan bagaimana cara mendapatkan foto penampakan hantu lewat jepretan kamera.
Kita manusia dan mereka yang tak kasat mata yaitu hantu atau makhluk halus mendiami satu jagad yang sama hanya berbeda dimensi saja.
Sehingga jika kita satu atau dua kali tanpa sengaja bersinggungan dengan hantu, anggaplah itu sebagai sebuah kewajaran yang patut kita maklumi.
Tetapi pada kenyataannya banyak dari kita memiliki ketertarikan yang lebih pada penampakan hantu atau makhluk halus.
Sehingga muncul beragam upaya agar bisa mengabadikan penampakan makhluk halus dalam wujud foto.
Hal ini memang merupakan sesuatu yang masih mungkin untuk dilakukan, tetapi perlu dipertimbangkan secara bijak.
Jika kita sebagai manusia menginginkan privasi, maka wajar bila makhluk halus pun ingin keberadaannya dihargai.
Jadi sekalipun, misalnya anda memiliki keinginan untuk mendapatkan foto penampakan, tetaplah bersikap sopan dan berhati-hati.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Dewi Sundari Praktisi Kejawen, Minggu 2 Januari 2022, Dewi Sundari menyebutkan 6 cara memotret hantu dengan kamera.
1. Memilih lokasi yang tepat
Meskipun makhluk halus pada dasarnya ada di mana-mana, tetapi bila tujuan anda adalah spesifik untuk mengabadikannya dalam jepretan kamera, maka lebih baik kunjungi tempat yang memang terkenal angker.
Contohnya seperti kuburan, rumah kosong, gedung kosong, hutan keramat dan lain sebagainya.
Tetapi perlu dicatat juga bahwa penting bagi kita untuk tetap mengutamakan unsur keselamatan.
Rumah yang telah berpuluh-puluh tahun kosong atau gedung yang telah lama terbengkalai pasti ada beberapa bagian yang rapuh dan tidak seberapa aman.
“Ini perlu anda jadikan perhatian, itulah salah satu alasan mengapa bahasan-bahasan semacam ini selalu saya tekankan agar sekedar dijadikan wawasan,” ujar Dewi Sundari.
Baca Juga: Jangan Sampai Hal Ini Terjadi di Tubuh Karena Bisa Buat Gula Darah Naik Kata dr. Saddam Ismail
2. Jangan panik apalagi takut
Kalau masih ada rasa takut mending jangan dan lebih baik diurungkan.
3. Kesempatan anda akan menjadi lebih besar bila proses pengambilan gambar dilakukan pada malam hari
Dalam suasana yang sunyi, tetapi sekali lagi tetap pentingkan keselamatan sehingga kalaupun melakukannya di malam hari, anda tetap akan membutuhkan penerangan.
“Intinya kuasai medan terlebih dulu, perkirakan seperti apa kira-kira zona tempur anda nanti,” kata Dewi.
4. Aturlah kamera ponsel ke mode malam
Bila menggunakan ponsel maka aturlah kamera ponsel anda ke mode malam jangan menggunakan fitur flash.
Baca Juga: Latihan di Tengah Cuaca Panas Bali, Bruno Cantanhede: Ini Bukan Masalah
5. Cobalah berkomunikasi dengan mereka
Tetapi ingat lakukan secara sopan, ucapkan permisi bagaimanapun juga anda adalah anak manusia yang pernah dididik dengan tata krama.
Sampaikan secara lugas niat anda bagaimana yang menjadikan keinginan anda apa, agar keberadaan anda diterima baik-baik dan nantinya diperbolehkan pulang dengan baik-baik juga.
“Setelah mengucapkan permisi barulah anda boleh mulai memotret,” ucap Dewi.
6. Dengan mengambil foto secara acak
Lakukan terus-menerus untuk menyiasati bahwasannya kemunculan makhluk halus memang sering sekali tidak dapat kita perkirakan.
Entah kapan atau dimananya kita tidak tahu, jadi tidak ada salahnya kamera anda terus bekerja secara acak.
Dewi Sundari mengatakan jadikanlah informasi ini sebagai wawasan saja.
Baca Juga: Tanpa Biaya Sama Sekali, Lemak di Tubuh Bakal Rontok dengan Melakukan Hal Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Kalaupun anda ada keinginan untuk hal-hal semacam ini harap diingat untuk selalu melakukannya secara sopan.
Jangan sampai lupa mengucapkan permisi, kenali medan yang hendak anda masuki dan selalu memprioritaskan keselamatan serta jangan lupa berdoa.***
