Network
MAPAY BANDUNG – Gunung Lawu selain terkenal keindahan alamnya juga menyimpan kisah mistis tumbal pesugihan.
Berbagai mitos tentang tumbal pesugihan kerap ditemukan di kaki Gunung Lawu.
Selain pesugihan tuyul, Gunung Lawu terkenal karena pesugihan genderuwo yang kerap memangsa korban yang tidak bersalah.
Karena hal sepele, pria ini hampir tewas karena menjadi korban tumbal pesugihan di Gunung Lawu.
Baca Juga: Fenomenal! Gunung Ini Diramalkan Meletus Tahun 2022, Ada Hubungannya dengan Presiden Soekarno
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Ki Prana Lewu pada Rabu 29 Desember 2021, Falen, Pria asal Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, mengungkap pengalamannya yang hampir jadi tumbal pesugihan di Gunung Lawu.
Teror tumbal pesugihan ini berawal saat Falen beristirahat di tepi jalan dan menemukan selembar uang Rp20 ribu.
Masyarakat kejawen yang tinggal di kaki Gunung Lawu percaya, mengambil uang sembarangan di jalan dapat memincu makhluk halus pesugihan yang sedang mencari tumbal.
Tanpa pikir panjang, Falen mengambil uang tersebut kemudian melanjutkan perjalanan. Ia tidak sadar apabila uang yang diambilnya adalah bagian dari syarat tumbal pesugihan Gunung Lawu.
Setelah 5 menit berjalan, tubuh terasa menggigil dan tidak dapat digerakkan. Panas, dingin, dan terdengar seseorang membisikkan sesuatu kepada dirinya.
“Jangan diambil,” bisik sosok tersebut.
Karena ketakutan, ia bergegas pergi dan menginjak pedal gas dalam-dalam menuju rumah dekat dengan Pasar Ampiran.
Setibanya di rumah, keanehan terjadi. Pergelangan tangan seperti terikat kencang, diperhatikannya warna kulit yang mulai membiru.
Rasa sakit yang hebat begitu terasa dan luka lebam mengelilingi sekujur tangan. Hingga Magrib tiba, kedua tangannya tidak dapat digerakkan.
Falen kemudian mencari bantuan ustaz yang mengerti akan gangguan hal gaib semacam ini.
Setelah sadar ada yang tidak beres dengan uang yang telah diambil, Falen bergegas memanggil ustaz di dekat rumahnya.
Sang ustadz melakukan komunikasi dengan makhluk gaib yang membelenggu tangan Falen.
Ora usah ganggu ketentrame liane, pisan-pisan wani nyenggol bocah iki.
“Tak usah ganggu keterntraman orang lain, satu kali saja berani nyentuh anak ini. Jangan tanya, apa yang akan kamu terima,” ucap ustaz tersebut.
Bocah iki arep tak pangan.
“Anak ini akan saya makan,” kata sosok tak kasat mata kepada mereka.
Setelah percakapan dengan sosok yang diduga genderuwo tersebut, Falen tidak dapat menggerakkan tangannya.
“Kamu akan dijadikan tumbal. Nggak usah takut le, karena masih ada Allah,” ucap sang ustadz.
Baca Juga: Mau Usir Jin atau Setan? Pakar Spiritual Ungkap Cara yang Paling Gampang Dilakukan, Kamu Pasti Bisa
Dari penuturan Falen, ustaz tersebut memintanya untuk membawa uang tersebut ke tepi pantai Pantai Parangtritis.
Setelah dilarung, sosok genderuwo pesugihan Gunung Lawu sudah tidak menghantui dan tangan dapat digerakkan dengan normal.
Ora ono waktu kanggo wong serakah, wong ora salah rek jade’ne tumbal. Mati koe saiki!
“Tidak ada waktu untuk orang serakah seperti kamu. Orang tidak bersalah kamu jadi kan tumbal. Mati kamu sekarang!” ucap ustaz saat mengembalikan ilmu pesugihan Gunung Lawu tersebut.***
