MAPAY BANDUNG – Kisah nyata petaka penglaris pesugihan ini terjadi di Kota Bandung.
Karena lalai, pelaku pesugihan yang identitasnya telah disamarkan harus mendapat teror dari sosok genderuwo seumur hidupnya.
Cerita petaka pesugihan ini berawal ketika Pepeng -- nama samaran, ingin mencoba membuka usaha nasi goreng. Hanya saja, impiannya tak setinggi modal yang dimilikinya.
Sebelum tergoda melakukan praktik pesugihan ini, Pepeng hanya mampu membeli gerobak, peralatan masak, dan bahan baku dengan kualitas rendah di Pasar Astana Anyar.
Baca Juga: Bisa Cegah Bayi Prematur, dr. Zaidul Akbar Ungkap Buah Mujarab Andalan Para Ibu Hamil
Permasalahan yang menempel di kepala terkait modal itu, kemudian luruh ketika ia membaca sebuah majalah misteri pesugihan dan penglaris di gerai kecil dekat indekosnya.
Yang membuat Pepeng penasaran adalah judul di sampul tersebut tertera praktik ilmu hitam yang membahas penglaris pesugihan rezeki rumah makan.
Berbekal informasi tersebut, sampailah Pepeng di hadapan dukun yang digadang-gadang mampu melancarkan niatnya untuk mengambil pesugihan.
Dalam majalah, disebutkan dukun tersebut bernama Mbah Jaya.