Selain itu, Dewi Sundari menjelaskan bahwa semakin kesini garam juga kemudian dipakai untuk menghalau makhluk halus.
“Semakin kesini garam juga kemudian dipakai untuk menghalau makhluk halus, sebab ia dipercaya bisa menetralisir gelombang elektromagnetik dari makhluk halus yang bersangkutan,” kata Dewi.
Beliau menambahkan bahwa hantu atau makhluk gaib tidak memiliki wujud jasad, mereka bebas dari ikatan karbon, molekul maupun atom, maka dari itu makhluk halus tidak terlihat.
Tetapi makhluk halus masih memiliki gelombang elektromagnetik yang bermuatan positif layaknya bumi.
Antara muatan yang sama positif dengan positif sifatnya saling menolak, itulah kenapa hantu tidak bisa menapak tanah.
Gelombang elektromagnetik tersebutlah yang diyakini bisa dinetralisir dengan garam, sehingga garam digunakan untuk membatasi pergerakan makhluk halus di sekitar tempat tinggal.
Dewi Sundari juga menjelaskan alasan tentang kebiasaan orangtua kita yang menyarankan agar kita mandi air hangat bercampur garam.
“Adapun tentang kebiasaan orangtua kita yang menyarankan agar kita mandi air hangat bercampur garam, terutama setelah perjalanan jauh sebenarnya lebih terkait alasan ilmiah dibandingkan metafisik,” ucap Dewi.