Bukan Semeru, Arjuno, atau Merapi, Ramalan Jayabaya Menyebut Gunung Ini Penyebab Jawa Terbelah 2

- 17 Desember 2021, 07:30 WIB
RAMALAN JAYABAYA Kian Menguat, Usai Semeru Meletus Lagi, Ini Alarm Tanda Bahaya?
RAMALAN JAYABAYA Kian Menguat, Usai Semeru Meletus Lagi, Ini Alarm Tanda Bahaya? /ANTARA FOTO/Seno/rwa/aa

MAPAY BANDUNG – Salah satu bait yang terkenal dari ramalan Jayabaya adalah terbelahnya Jawa menjadi 2 bagian, timur dan barat.

Erupsi Gunung Semeru dikaitkan dengan ramalan Jayabaya sebagai penyebab Pulau Jawa terbelah 2.

Namun, para sejarawan dan ahli geologi mengungkap jika Gunung Semeru, Arjuno, maupun Merapi bukanlah gunung yang disebut dalam ramalan Jayabaya sebagai pertanda Pulau Jawa terbelah.

Hal ini senada dengan terawang Denny Darko yang mengungkap gunung di Jawa Tengah yang jadi penyebab terbelahnya Pulau Jawa.

Baca Juga: Inilah Cara Alami Hilangkan Ketombe di Kepala Kata dr. Saddam Ismail, Bukan Pakai Shampo

“Ucapan Prabu Jayabaya dianggap ramalan masa depan. Ramalan yang sebentar lagi akan dianggap sebagai kenyataan adalah terbelahnya Pulau Jawa menjadi 2 bagian,” kata Denny Darko seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Denny Darko pada Jumat 17 Desember 2021.

Hingga saat ini, ramalan Jayabaya selalu mendekati kenyataan karena diucapkan oleh seorang pemimpin kerajaan terbesar saat itu.

Menurut Denny Darko, ramalan dari Prabu Jayabaya sangat banyak yang mendekati kenyataan dan berulang kali terjadi di era modern saat ini.

Pada ramalan Jayabaya, gunung yang menyebabkan Pulau Jawa terbelah jadi 2 bukanlah Gunung Semeru maupun gunung lain di Jawa Timur.

Baca Juga: Pulau Jawa TIDAK akan Terbelah Jadi 2, Ini Makna Tersembunyi Ramalan Jayabaya Tahun 2022

“Yang dimaksud dalam ramalan Prabu Jayabaya bukanlah Gunung Semeru, melainkan Gunung Slamet,” ucap Denny Darko.

Dikatakan apabila Gunung Slamet yang berada di Jawa Tengah meletus maka Pulau Jawa akan terbelah menjadi 2.

Dari pandangan mentalis dan ahli tarot ini, secara harfiah terdapat makna lain dari terbelahnya Pulau Jawa.

Tafsir pertama dari terbelahnya Pulau Jawa disebabkan peperangan zaman kerajaan yang membuat Jawa terbelah menjadi 2 suku besar.

Baca Juga: WASPADA! Bencana Besar Terus Mengintai Pulau Jawa hingga Awal Tahun 2022, Lebih Dahsyat dari Erupsi Semeru?

“Kita salah mengerti, Jawa itu sebenarnya telah terpecah sejak perang Bubat. Ini yang mengakibatkan Jawa terdiri dari 2 suku, Sunda dan Jawa,” tuturnya.

Tafsir kedua dari terbelahnya Pulau Jawa karena berbeda sudut pandang politik.

Masih teringat jelas pada pemilu beberapa tahun lalu, terdapat 2 kandidat yang sangat kuat yaitu Jokowi dan Prabowo. Seperti diketahui, kedua kandidat tersebut berasal dari suku Jawa. Denny Darko kemudian menerawang, akan ada 2 kandidat kuat pada pemilu selanjutnya.

“Sepertinya akan ada 2 orang Jawa yang akan memperebutkan kekuasaan di masa mendatang,” ucap Denny Darko menerawang.

Baca Juga: HINDARI! Dua Hal Ini Bikin Kamu Digentayangin Makhluk Halus Tak Kasat Mata Tanpa Henti

Apakah ini yang disebut dengan terbelah Pulau Jawa ataukah ada makna lain?

Ramalan adalah hal multitafsir, masyarakat mengartikan sebuah ramalan secara berbeda adalah hal yang lumrah.

Di akhir terawangnya Denny Darko berpesan jika ramalan adalah suatu upaya untuk merubah diri sendiri dan menciptakan masa depan yang lebih baik. Apapun yang terjadi ke depan, tentu membutuhkan restu dari Sang Kuasa.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah