Inilah 7 Pantangan Calon Pengantin Sebelum Menikah, Salah Satunya Jangan Bunuh Makhluk Hidup

- 14 Desember 2021, 21:40 WIB
ILUSTRASI Kenali 4 Ilmu Kejawen Asli Jawa Ini, Ada Yang Dipercaya Bisa Hidup Abadi dan Tidak Akan Mati
ILUSTRASI Kenali 4 Ilmu Kejawen Asli Jawa Ini, Ada Yang Dipercaya Bisa Hidup Abadi dan Tidak Akan Mati /Tangkapan layar /jspetrol.cz

MAPAY BANDUNG - Pada zaman dulu pernikahan dianggap sangat sakral, maka ada sejumlah pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh kedua calon mempelai yang hendak menikah.

Pantangan-pantangan yang di maksud bertujuan untuk menghindari musibah atau bahkan malapetaka yang menyebabkan gagalnya suatu acara pernikahan.

Namun kini zaman semakin modern dan berubah dari semua pantangan-pantangan yang ada tidak semuanya masih bisa dijalankan.

Lantas apa sajakah pantangan-pantangan tersebut bagi pasangan yang hendak menikah?

Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Dewi Sundari Praktisi Kejawen, Selasa 14 Desember 2021, Praktisi Spiritual Kejawen Dewi Sundari menyebutkan 7 pantangan sebelum menikah menurut Primbon Jawa.

Baca Juga: Gak Usah Olahraga, Perut Buncit Kempes Sendiri dengan Cara Ini Kata dr. Zaidul Akbar

1. Tidak boleh mengendarai kendaraan sendiri

Tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan sendiri alias menjadi supir entah itu mobil, motor ataupun kendaraan lain, jika butuh berpergian maka harus ada orang lain yang membawanya sebagai penumpang.

“Dipercaya larangan ini muncul karena banyaknya calon pengantin yang meninggal dunia sebagai korban kecelakaan akibat menyetir sendiri,” ujar Dewi Sundari.

2. Calon mempelai tidak boleh melakukan perjalanan jauh ke luar kota

Dalam kurun 15 hari sebelum hari pernikahan tidak boleh berpergian jauh kalaupun terpaksa karena ada suatu hal yang sangat penting dan harus dilakukan, maka disarankan untuk beribadah dan berdoa sebelum berangkat serta hindari memulai perjalanan pada hari nahas.

Baca Juga: Waspada! Inilah 4 Ciri-ciri Orang yang Memiliki Ilmu Kuyang, Salah Satunya Ada Tanda di Leher

3. Tidak boleh berpergian melintasi perairan

Khawatirnya akan mengakibatkan kecelakaan kapal yang menenggelamkan.

Orangtua zaman dulu mengatakan bahwa aura negatif yang timbul dari dasar laut bisa menyedot kita masuk, maka sekiranya tidak begitu penting atau memaksa maka sebaiknya hindarilah berpergian melewati sungai ataupun lautan.

“Tapi sekiranya terpaksa maka berdoalah kepada Tuhan pasrahkan kepadanya dan hindari hari naas,” kata Dewi.

4. Tidak boleh bertatap muka dengan calon pasangan

Durasinya sama yaitu selama 15 hari atau tiga pasaran menjelang hari H pernikahan.

Kalaupun harus bertemu biasanya disarankan agar pihak perempuan mengenakan cadar.

“Leluhur zaman dulu mengatakan bahwa pantangan ini di maksudkan agar aura wajah calon pengantin wanita tetap terjaga, harapannya agar setelah berumah tangga suaminya tidak cepat bosan,” ucap Dewi.

Baca Juga: WASPADA! Inilah 3 Rentetan Bencana yang Akan Terjadi di Penghujung 2021, Ada Gempa dan Letusan Gunung

5. Calon mempelai tidak boleh berenang

Baik di laut, sungai ataupun kolam selama masa 15 hari tersebut alasannya sama yaitu karena aura yang dibawa calon pengantin dapat mengundang energi negatif yang mengagalkan hajat seseorang.

6. Calon mempelai dilarang mendaki gunung

Bahkan di zaman dulu sampai dipingit di dalam rumah untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, selama di rumah disarankan untuk berdoa, ibadah, dan bertirakat.

“Gunung sendiri merupakan tempat yang memiliki potensi gaib tinggi sehingga dikhawatirkan calon mempelai akan dibawa ke alam gaib dan tidak kembali atau bahkan kembali dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi,” ujar Dewi.

Baca Juga: Kebahagiaan dan Kebangkitan Ekonomi, Ramalan Tahun 2022 Ucap Indigo Vina Candrawati

7. Tidak boleh membunuh segala makhluk hidup

Sebagai calon pengantin kita pasti menginginkan keselamatan dan kemuliaan.

Maka dari itu jangan sekali-kali membunuh makhluk hidup termasuk binatang liar pada masa tiga pasaran sebelum hari pernikahan.

“Karena binatang sekalipun punya naluri dan kematiannya dapat mencelakai,” kata Dewi.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x