Setelah cukup beristirahat dan bercerita panjang lebar, para pendaki yang ditemuinya adalah peziarah yang hendak melakukan ritual di Gunung Semeru.
Mereka berpesan untuk selalu menjaga sikap di gunung ini dan mengabaikan kejadian yang terjadi selama pendakian.
Tidak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Mereka kemudian masuk ke dalam tenda masing-masing.
Sebelum tidur, para peziarah tersebut bercerita apabila mendengar suara dan terlihat bayangan gaib dari luar tenda, lebih baik dihiraukan saja. Begitu pun gangguan mistis lainnya.
Satu jam kemudian, Ube mendengar suara benda yang dibanting dengan kencang.
Teringat pesan dari kedua pendaki senior tersebut, lebih baik diabaikan saja.
Selang beberapa saat, suasana berubah menjadi hening. Tidak terdengar suara angin, jangkrik, dan suara apa pun. Ube seolah sedang berada di ruang kedap suara.
Saat mencoba tertidur, Ube mendengar suara rombongan pemain gamelan yang menghampiri tendanya.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain dan Link Live Streaming Borneo FC vs Arema FC di Liga 1 Malam Ini