MAPAY BANDUNG – Pakar supranatural, Ki Prana Lewu sedang melakukan eksplorasi sebuah pemandian tua yang diduga sering terlihat penampakan Buto Ijo.
Kabar yang beredar, Buto Ijo tersebut ditinggalkan oleh salah satu pakar supranatural Indonesia yang sudah lama hijrah.
Eksplorasi dilakukan malam hari, di area kolam yang sudah terbengkalai. Suasana sangat menyeramkan karena hanya terdengar suara jangkrik dan gelap malam di bangunan tua yang terbengkalai ini.
Kamera merekam beberapa bagian tempat ini. Saat menjelaskan pemandian yang kerap dipakai ruwat atau pesugihan, terdengar sosok wanita menangis. Ki Prana Lewu kemudian menegur sosok tersebut untuk tidak mengganggunya.
Baca Juga: Rekaman Penampakan Kuntilanak dan Suara Tangisan Bayi Terekam Jelas oleh Ki Prana Lewu
Kemudian senter diarahkan ke bangunan yang mirip candi berbatu.
Sangat menakutkan, Ki Prana Lewu melihat sosok Buto Ijo yang menyeramkan tengah melihatnya dari atas candi. Tubuhnya hijau dan giginya yang besar terlihat jelas.
“Kalian nyimak nggak sih, tadi lihat sosok apa?,” ucapnya seperti dilansir MapayBandung.com dari akun YouTube Ki Prana Lewu pada 6 Desember 2021.
Menurutnya, sosok buto ijo yang masih berada di rumah mewah ini adalah khodam yang telah ditinggalkan pemilik sebelumnya.
“Ternyata bener kan?, masih ada khodamnya,” tuturnya.
Eksplorasi kemudian dilanjutkan ke area lain dari bangunan ini. Arca, stupa, patung, dan dinding yang terbuat dari batu memberikan suasana yang angker sekaligus mistis.
Saat mengarahkan senter dari kamar jendela atas, buto ijo tersebut kembali menampakan wujudnya. Kali ini, sosok buto ijo terekam secara jelas dengan tangannya yang panjang, perutnya besar, dan seluruh badannya berwarna hijau.
Baca Juga: Kok Bisa? 5 Mitos Orang Beralis Sambung, Salahsatunya Bisa Melihat Makhluk Halus
Beberapa kali Ki Prana Lewu membacakan ayat-ayat suci sambil mencoba memfokuskan gambar pada Buto Ijo yang direkamnya.
Jika diteliti dengan seksama, sosok tersebut memiliki kuku yang panjang, dagu yang turun ke bawah, serta gigi yang runcing.
Menurut Ki Prana Lewu, sosok ini seperti kesepian dan ingin mengajaknya bermain karena telah ditinggalkan pemiliknya.***