Seram! Kisah Nyata Pengalaman Sopir Jenazah di Bandung yang Diganggu Kuntilanak Saat Sedang Bertugas

- 5 Desember 2021, 09:15 WIB
ilustrasi sadako : Sadako Si Kuntilanak Jepang, Mahluk Gaib Pertama yang Populerkan Televisi
ilustrasi sadako : Sadako Si Kuntilanak Jepang, Mahluk Gaib Pertama yang Populerkan Televisi /flickr.com/Kristoffer Gironella

MAPAY BANDUNG - Pengalaman menyeramkan bisa dialami oleh siapapun tak mengenal jenis profesi apapun.

Tidak jarang, pengalaman menyeramkan terjadi saat kita sedang bekerja.

Seperti kisah nyata yang dialami oleh salah seorang warga bernama Bayu yang mengisahkan kisah menyeramkan.

Baca Juga: Kolesterol hingga Asam Urat Dijamin Lenyap dengan Konsumsi Ramuan Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Bayu berprofesi sebagai supir ambulance selama bertahun-tahun disalah satu rumah sakit di Bandung. Hal tersebut membuat Bayu sudah terbiasa berada di dalam mobil jenazah.

Walau Bayu sudah lama menjalani profesi sebagai supir jenazah, pengalaman kurang mengenakan dan menyeramkan sering sekali Bayu alami saat sedang menjalani profesinya tersebut.

Seperti kejadian berikut, yang tidak akan pernah bisa dilupakan oleh Bayu.

Baca Juga: 2 Mitos Curug Cinulang Cicalengka Bandung, Nomor 2 Dipercaya Dapat Melancarkan Jodoh

Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Malam Mencekam, Sabtu 4 Desember 2021, malam itu Bayu akan mengantarkan jenazah dari rumah sakit menuju rumah duka yang berjarak kurang lebih 20 km dan memakan waktu sekitar 30 menit.

Karena dirasa semua sudah siap maka tidak berlangsung lama, Bayu melajukan kendarannya dengan hati-hati.

Kendaraan keluar dari area rumah sakit dan memasuki jalan raya.

Baca Juga: KLASEMEN Liga 1 2021: Persib Naik ke Posisi 2, Tempel Ketat Bhayangkara FC

Kebetulan saat itu jalan terlihat tidak begitu ramai karena waktu sudah menunjukan pukul 23.15 dan hanya terlihat beberapa kendaraan saja yang lewat.

Saat itu Bayu ditemani oleh seorang rekan yang bertugas untuk menemaninya, yang diketahui rekan tersebut bernama Asep.

Bayu melajukan kendaraannya dengan kecepatan 60 km/jam, dengan melintasi kegelapan dan hanya ada suara sirine ambulance dikesunyian malam tersebut.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Panglima TNI Siap Terjunkan Prajuritnya Bantu Penanganan

Kendaraan melintasi jalan yang dihampit oleh pesawahan, dimana tidak ada penerangan di daerah tersebut. Hal ini pula yang membuat Susana semakin mencekam.

Tiba-tiba ditengah suasana yang hening Asep berteriak kepada Bayu untuk menghindar dari sosok yang melintas didepan mobil ambulance yang dibawa Bayu.

Bayu pun sontak kaget. Namun Bayu tidak sempat menginjak rem yang dilihat Asep saat itu mobil yang mereka kendarai menabrak seorang wanita.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Panglima TNI Siap Terjunkan Prajuritnya Bantu Penanganan

Namun Bayu tidak merasa membentur sesuatu sehingga Bayu melihat kaca spion dan sontak ia kaget saat itu juga.

Terlihat sosok putih yang sedang menyebrang jalan menuju arah kanan dan sepertinya sosok berbaju putih tersebut tidak tertabrak.

Pasalnya Bayu dan Asep sama sekali tidak merasakan adanya benturan atau menabrak sesuatu.

“Apa itu tadi pak Asep? Lalu Asep menjawab “Wanita pake baju putih dan rambut panjang, nyebrang sangat dekat pak." “Tapi saya tidak menabrak sesuatu”.

Baca Juga: Ini 7 Manfaat dari Ramuan Herbal Madu dan Jahe Kata dr. Zaidul Akbar, Nomor 5 Bunuh Sel Kanker

Asep pun membalas “Astagfirullah, betul pak saya pun tidak merasakan atau mendengar sesuatu.”

Saat itu juga Bayu memperlambat lajur kendaraan untuk bisa menenangkan diri sambil berdoa dalam hati, belum selesai hal aneh yang mereka alami.

Tiba-tiba sosok rambut panjang dan berbaju putih muncul tiba-tiba dihadapan Bayu dan Asep.

Tanpa pikir panjang Asep dan Bayu berusaha mengabaikan sosok tersebut dan sesaat kemudian sosok itu lenyap menghilang entah kemana.

Baca Juga: 3 Masker Buah ini Ternyata Bisa Hilangkan Kerutan di Wajah Secara Alami Lho, Cobain Yuk!

Singkat cerita, sampailah mobil ambulance ke rumah duka. Setengah jam lamanya Bayu dan Asep ada di rumah duka lalu mereka pamit untuk pulang.

Jam saat itu menunjukan pukul 00.40 saat mereka meninggalkan rumah duka.

Bayu dan Asep sepakat tetap mengambil jalan yang sama untuk kembali ke rumah sakit mengingat terlalu jauh jika berputar mengambil jalan lain.

Baca Juga: Data Sementara Korban Erupsi Gunung Semeru: 45 Luka-luka, 1 Meninggal Dunia, 10 Proses Evakuasi

Bayu menyalakan sirine ambulance dan melaju dengan kecepatan tinggi, dengan harapan tidak menjumpai lagi hal yang aneh dalam perjalanan pulang.

Terlihat jalan yang dilalui sangat sepi dan cukup gelap, jalanan hanya diterangi lampu mobil.

Asep pun meminta agar Bayu berhati-hati saat melewati jalan yang tadi mereka lewati, karena takut ada hal aneh kembali yang menimpa mereka.

Baca Juga: Mencengangkan! Rutin Minum Ramuan Ini Dapat 4 Manfaat Sekaligus, Kata dr. Zaidul Akbar

Dengan sangat hati-hati, Bayu berdoa dalam hati dan melajukan kendaraan melewati lokasi yang dimaksud.

Alhamdulillah mereka tidak melihat ada kejanggalan atau hal yang aneh saat melintasi jalan tersebut.

Namun tidak sampai 100 meter mereka melewati jalan tersebut, tiba-tiba Asep kembali berteriak.

Baca Juga: Jangan Ditunda, Segera Detox Racun Mie Instan dengan Ramuan Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Terbukti Ampuh

“Pak lihat pohon sebelah kiri, ada sosok putih lagi duduk di pohon," teriak Asep

Sontak Bayu mengarahkan pandangan pada pohon yang dimaksud, dan Bayu melihat sosok perempuan berbaju putih dengan rambut menjuntai ke bawah dan tatapan mengerikan sedang duduk di atas pohon tersebut.

Dengan penuh ketakutan dan tenaga yang tersisa, Bayu terus melajukan ambulance dengan kencang dan tetap fokus agar ia tidak kehilangan konsentrasinya.

Baca Juga: Baru Tahu, Minuman Ini Ternyata Bisa Bikin Awet Muda dan Anti Kanker Kata dr. Zaidul Akbar

Untung saja sosok berbaju putih tersebut tidak mengikuti mereka.

Lalu karena masih penasaran Bayu melihat melalui kaca spion mobil ambulance. seakan tahu, sosok berbaju putih tersebut terlihat dalam kaca spion sedang mengayun-ayunkan bajunya tersebut diatas pohon dengan menatap tajam ke arah mobil ambulance yang dikendarai Bayu dan Asep.

Merinding, takut, semua rasa bercampur jadi satu.

Saat itu juga Bayu melajukan mobil ambulance tanpa henti, karena ia takut sosok tersebut mengikuti mobil yang ia kendarai itu.

Baca Juga: 10 Pemicu Alergi Paling Umum dan Sering Dialami Banyak Orang Kata dr. Saddam Ismail

Akhirnya Bayu dan Asep sampai di rumah sakit tempat mereka bertugas. Menurut rekan-rekan di rumah sakit, disana sering terjadi penampakan sosok kuntilanak.

Konon berita yang didapat dari perkampungan yang berdekatan dengan lokasi tersebut, bahwa pernah terjadi pembegalan terhadap seorang wanita yang melintas pada malam hari yang akhirnya perempuan tersebut meninggal dunia ditempat.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x