Network
Tidak berselang lama bapak tersebut menghampiri mobil jenazah tersebut, kemudian Widodo memebuka kaca dan bapak serta anak tersebut berada diluar mobil jenazah tersebut.
Lalu lewat jendela bapak itu mengatakan bahwa persiapan sudah selesai dan mereka akan pamit sebentar kebelakang lagi untuk mengecek persiapan sekali lagi.
Bapak tersebut kemudian menyampaikan permohonan maaf karena belum sempat mengenalkan diri, tanpa jabat tangan Widodo dan bapak tersebut berkenalan, dan ia mengaku bernama Slamet kepada Widodo.
Sejurus kemudian pa Slamet beserta anaknya kembali kedalam pemakam,an dn Widodo diminta untuk menunggu sebentar.
Baca Juga: Mencengangkan! Ini 4 Ciri Pengguna Susuk Menurut Pakar Supranatural, Nomor 2 Bikin Iri
Tidak berselang lama pa Slamet beserta anaknya kembali kedalam pemakaman, masuklah 3 buah monil yang memasuki pemakaman, dan mobil-bmobil tersebut langsung parkir disamping mobil ambulance.
Lalu salah seorang dari mobil tersebut keluar dan langsung menegur Widodo, karena menurut penuturan orang tersebut Widodo jalan duluan tanpa memberitahu pihak keluarga jenazah tersebut.
“Pa kenapa bapak tadi jalan duluan, kami belum sia-siap, pas kami keluar bapak sudah tidak ada, terus ko bapak bisa tau kalo pemakamannya itu disini?” ucap keluarga jenazah tersebut.
Dengan penuh keheranan Widodo menjawab bahwa ia kesini bersama dengan anggota keluarga dari jenazah tersebut, yakni seorang bapak dan anak kecil yang menemani dari rumah duka hingga ke pemakaman.
“Siapa pa yang mengantarkan bapak yang beserta anak kecil itu?”
