Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu! Rahasia Bahan Ini, Ternyata Bisa Wajah Glowing Kata dr. Zaidul Akbar
Karena videonya sudah viral, Paris Pernandes terkadang mendapatkan undangan dari pemilik kebun untuk merobohkan pohon pisang yang sudah berbuah. Hingga saat ini, ia tidak ingat berapa banyak pohon pisang yang sudah ditumbangkan.
“Banyak sih. Kalau yang sampai tumbang, itu tidak terlalu banyak,” tuturnya.
Fenomena Salam dari Binjai kemudian diikuti oleh banyak anak-anak yang ingin belajar tinju akan tetapi, Paris menyayangkan pembuat konten lain yang memakai pohon pisang yang bukan miliknya.
“Jadi untuk semua kalangan yang mau mengikuti tren Salam dari Binjai, pohon pisang haruslah milik kalian sendiri,” ucapnya.
Baca Juga: Sering Sakit Perut di Pagi Hari? Coba Konsumsi Minuman Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Selain itu, Paris juga berpesan apabila pohon pisang yang ingin ditumbangkan adalah milik tetangga, jangan lupa untuk meminta izin.
“Kalau pohon pisang sudah pernah berbuah, ya itu gak apa-apa. Jangan asal 50 pohon pisang ditumbangkan,” ucapnya.
Paris sendiri tidak menyangka bahwa kontennya akan viral dan dapat dikenal hingga mancanegara.
“Gak nyangka sih. Dikenal di kota Binjai aja sudah senang. Apalagi tren ini dikenal kemana-mana, gak bisa digambarkan,” tandas Paris Pernandes.***