Catat! Ini 6 Ciri Warung Bakso Pakai Penglaris Lengkap dengan Penjelasan Ilmiah

- 7 November 2021, 08:30 WIB
Ilustrasi bakso.
Ilustrasi bakso. /Pixabay.com/stivianputra87

MAPAY BANDUNG – Inilah 6 ciri warung bakso yang pakai penglaris menurut praktisi supranatural. Ciri ini wajib dicatat karena tidak jarang ditemukan di sekitar kita.

Namun, ada penjelasan secara ilmiah untuk ciri-ciri tersebut.

Pada kanal YouTubenya, Ki Bagus mendapatkan pertanyaan dari kliennya yang mendapatkan masalah ketika berusaha bakso.

Usahanya yang sebelumnya laris, kini terlihat sepi. Saingannya tersebut mendapat pendapatan yang sangat besar dalam waktu singkat, padahal letaknya hanya berjarak 100 meter saja.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Ki Bagus Penglarisan, pada dunia kuliner terutama bakso, ada 6 ciri warung yang pakai penglarisan tetapi ada penjelasan ilmiah untuk hal-hal tersebut.

Baca Juga: 2 Jenis Pesugihan Ini Kerap Meminta Tumbal Nyawa Sebagai Bentuk Imbalan, Prosesnya Ngeri Banget!

1. Bakso tidak enak saat dibungkus

Jika saingan menggunakan penglaris, bakso yang dimakan di tempat akan terasa sangat enak. Namun, saat dibungkus pulang akan terasa tidak nikmat.

Secara ilmiah, bakso yang dibungkus terasa tidak enak bisa jadi karena bakso telah terkontaminasi dengan zat kimia pada plastik dan suhu makanan telah turun.

2. Pengunjung warung bakso akan makan seperti orang rakus

Menurut praktisi supranatural, warung bakso yang menggunakan penglarisan terlihat dari pengunjungnya yang terlihat rakus.

Hal ini disebabkan usaha bakso diselimuti energi negatif yang membuat pengunjung kios bakso terlihat seperti orang yang kelaparan.

Secara ilmiah, jika melihat orang yang terlihat rakus saat makan bakso itu karena suhu ruangan yang terlampau panas atau sambal yang dipakai ekstra pedas.

Baca Juga: Hati-hati! Ini 10 Pantangan Saat Hamil, Nomor 10 Kadang Suka Gak Sengaja Dilakuin

3. Pemilik warung bakso tidak bergaul

Ciri selanjutnya usaha bakso menggunakan penglaris adalah pemilik kerap marah ketika diajak ngobrol dan enggan bergaul dengan pedagang lain.

Jika pemilik warung bakso diajak diskusi tentang resep masakan, dia akan menjadi temperamen dan mengusir pesaingnya.

Secara ilmiah, pedagang manapun tidak ingin membagikan resep rahasianya kepada pesaing. Jika orang tersebut tidak suka bergaul, itu kembali pada pribadi masing-masing.

4. Kuali bakso selalu tertutup

Pemilik warung bakso yang memakai penglaris, biasanya akan menutupi kuali kuah bakso dan orang lain tidak diperbolehkan untuk melihat isi kuali tersebut termasuk pembelinya sendiri.

Praktik memasukan celana dalam ke dalam kuah bakso sudah menjadi rahasia umum bagi pedagang yang memakai penglaris.

Secara ilmiah jika menemukan kuali bakso yang tertutup dan mencegah orang lain untuk melihat kuali, itu untuk menghindari benda kecil seperti rambut masuk ke dalam kuali.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Wanita Rentan Dipengaruhi Jin Terutama Saat Datang Bulan

5. Aura tidak nyaman di warung bakso

Biasanya ada perasaan tidak enak saat mengunjungi kios bakso yang terdapat penglaris.

Seperti terasa pengap dan tidak tercium aroma makanan. Tidak semua orang dapat merasakan hal seperti ini. Orang dengan kepekaan terhadap hal gaib, akan mudah merasakan suasana pengap ini.

Secara ilmiah, warung bakso yang terasa pengap dikarenakan sirkulasi udara yang kurang baik.

6. Selalu tutup di malam tertentu

Warung bakso yang memakai penglaris, biasanya akan tutup pada malam-malam tertentu.

Ada upaya dari pemilik kios bakso untuk mengisi ulang energi penglarisan. Biasanya eneri penglarisan negatif dapat ditemukan di pohon, gunung, atau tempat tempat tertentu sesuai perjanjian.

Ada penjelasan ilmiah untuk kejadian ini. Jika pemilik kerap tutup di hari yang sama, itu karena ada keperluan atau sudah bisa memprediksi hari tersebut akan sepi.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah