Terpukul Atas Kejadian yang Menimpanya di Gunung Guntur, Gibran Ingin Pergi ke Pantai Selatan Seorang Diri

- 26 Oktober 2021, 18:16 WIB
Gibran baju merah saat dievakuasi tim SAR
Gibran baju merah saat dievakuasi tim SAR /Youtube RJL 5 - Fajar Aditya

MAPAY BANDUNG – Hilangnya Gibran di Gunung Guntur, Kabupaten Garut nampaknya masih menyisakan luka yang begitu mendalam bagi semua orang.

Tak terkecuali Gibran, ia mengaku begitu terpukul atas kejadian yang ia alami saat melakukan pendakian di Gunung Guntur.

Pantas, jika Gibran merasa trauma. Selama 6 hari lamanya, Gibran terjebak di perkampungan jin Gunung Guntur dan bertemu banyak makhluk gaib.

Mulai dari kuntilanak, pocong, genderuwo, tuyul, hingga siluman, Gibran temui di Gunung Guntur.

Baca Juga: Tak Rela Gibran Hilang di Gunung Guntur, Sang Ibu Nekat Mendaki Gunung Berapi Itu Hingga Tengah Malam

Alhasil, saat berhasil diselamatkan Mang Ade dan relawan gabunga, Gibran pun langsung mendapatkan perawatan intensif di puskesmas terdekat.

Disana, Gibran langsung mendapatkan penanganan medis hingga kondisi fisik Gibran kembali pulih.

Namun, trauma atas kejadian tersebut menyisakan luka batin yang cukup dalam.

Gibran pun berniat untuk menenangkan dirinya dengan pergi ke Pantai Pameungpeuk, Kabupaten Garut.

Baca Juga: Pocong Terbang dari Atas Pohon Takuti Gibran Saat Terjebak di Perkampungan Jin Gunung Guntur

“Ya mau tenangin diri, pergi ke Pameungpeuk,” tutur Gibran, dikutip MapayBandung.com dari Kanal YouTube RJL 5, Selasa 26 Oktober 2021.

Namun, niat Gibran untuk menyembuhkan batinya dengan cara menenangkan di Pantai Pameungpeuk malah gagal.

Banyaknya Jurnalis dan YouTuber yang datangan silih berganti, membuat Gibran urung melanjutkan niatnya.

Meski tak terlalu suka, namun Gibran tetap menyambut kedatangan berbagai pihak yang ingin melakukan wawancara dengan dirinya.

Baca Juga: Gibran Dikejar Kuntilanak Gunung Guntur yang Disebut-sebut Arwah Bunuh Diri Karena Putus Cinta

Gibran beralasan, ia tak tega menolak ajakan wawancara dari para jurnalis. Pasalnya, mereka telah datang jauh-jauh. Jadi tak mungkin Gibran biarkan mereka pulang dengan tangan kosong.

Setelah serangian proses wawancara ia jalani, akhirnya Gibran pun berkesempatan mengobati bantinya dengan pergi ke salah satu pemandian air panas di Kabupaten Garut.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah