Network
Sesaat setelah sampai di daerah Cidaun pada subuh hari, Yosep pun merasa lapar. Kebetulan di sekitar sana, dia menemukan ada sebuah warung.
Keadaan warung pada saat itu sepi tidak ada pembeli lain. Yosep pun langsung memesan kopi hitam kepada pemilik warung dan memakan gorengan dingin yang tersedia di baki.
Tiba-tiba Yosep mencium bau amis seperti darah. Mendapati hal itu Yosep pun bertanya kepada pemilik warung.
Baca Juga: CEK FAKTA: Lesti Kejora Diangkat Jadi Bupati Cianjur Meski Sedang Hamil Tua
"Ibu sendiri saja? suaminya dimana?,” kata dia.
"Iya, suami sudah tidur, tadinya pengin tutup cuma sayang mau subuh banyak mobil yang datang dari kota,” jawab pemilik warung tersebut dengan nada datar dan muka yang tanpa ekspresi.
Jam menunjukan pukul setengah tiga pagi. Tiba-tiba Yosep dikagetkan dengan penampakan kepala bocah yang menggelinding di jalan. Tak hanya itu, ia juga mendengar teriakan wanita seperti menjerit kesakitan.
Baca Juga: Raisa Ngaku Sulit Angkat Telepon dan Ponselnya Selalu Disilent, Kenapa?
"Astagfirullah haladzim," kata Yosep.
Karena penasaran, Yosep pun memberanikan diri untuk mencoba melihat sekitar. Betapa kagetnya dia ketika melihat ada sosok mengerikan dengan muka hancur tak beraturan dan seluruh badannya hampir hancur.
