Network
Sontak video ini pun mengundang reaksi netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang beropini bahwa permainan tersebut adalah cikal bakal permainan di Indonesia.
@sophiehol1 Zou jij het overleven????? ##squidgame ♬ Pink Soldiers - 23
Baca Juga: Ada GP Indonesia Tahun Depan! Sirkuit Mandalika Masuk ke Daftar Race MotoGP di Kalender Tahun 2022
Berdasarkan laporan Ute's International Lounge, sebuah konsultan asal Jerman-Swiss yang basisnya di Belanda, permainan Spijkerpoepen dan Koekhappen biasa dimainkan ketika festival Koningsdag yang digelar setiap 27 April.
Permainan itu disebut-sebut sebagai bentuk kegiatan untuk mempererat ikatan di lingkungan sekitar.
Menurut penjelasannya, Koekhappen adalah permainan yang sering dimainkan anak-anak di kinderfeestjes (pesta anak-anak) dan di Koningsdag.
Ontbijtkoek dilekatkan pada seutas benang dan para pemain harus mencoba menggigit koek atau makanan semacam kue atau wafer dari benang dengan menjaga tangan mereka di belakang punggung mereka.
Baca Juga: Satu Orang Tewas Tersinggung Umpatan 'Anjing!', 6 Anak Punk Ditetapkan Jadi Tersangka
Variasi untuk koekhappen adalah appelhappen, di mana sebuah apel dengan stroop (sirup; ex. sirup maple) dilekatkan pada benang. Stroop membuatnya lebih sulit untuk digigit apel dan risiko untuk terkena noda dengan stroop cukup tinggi, yang menambah kesenangan anak!
Sementara untuk Spijkerpoepen adalah permainan yang disukai anak-anak pada perayaan nasional di Belanda, dan pramuka di Belanda suka memainkannya. Ini adalah permainan Belanda kuno yang mengarah ke hiburan dan membutuhkan koordinasi dan konsentrasi yang baik.
"Anda membutuhkan tali atau tali, paku dan botol. Paku dilekatkan pada senar dan diikatkan ke bagian belakang celana pemain. – Tujuan permainan ini adalah memasukkan paku ke dalam botol hanya dengan menggerakkan pinggul dan kaki tengah dan atas," tulisnya.
