Network
MAPAY BANDUNG - Polemik penggunaan nama Warkopi nampkanya semakin mengeruh. Setelah Indro Warkop menyatakan tak mungkin ada mediasi antara pihak Warkop DKI dan Warkopi.
Pernyataan ini dimuat Indro dengan alasan, Warkopi semestinya memiliki karya yang lebih orisinil. Artinya, tak perlu buat karya dengan meniru orang lain.
Seperti dilansir MapayBandung.com dari laman instagram @antaranews.com, pada Kamis 7 Oktober 2021.
Pernyataan Indro ini ia muat sebagai bagian dari protes atas penyalahgunaan HAKI dan tidak adanya izin penggunaan merek oleh pihak Warkopi.
Baca Juga: Penuh dengan Bintang! Lee Byung Hun, Kim Woo Bin Hingga Uhm Jung Hwa Main di Drama Baru 'Our Blues'
"Percayalah, kalian harus jadi diri sendiri. Enggak ada yang meniru itu yang bisa bertahan, enggak ada," tutur Indro.
"Enggak ada dalam sejarah lawak, yang meniru itu sukses. Berkaryalah, kalian kan suka bercandaan, itu bisa jadi. Kebetulan anda melangkah dengan cara yang salah, ucap Indro melanjutkan.
Komentar juga datang dari Ketua Lembaga Warkop DKI, Hana. Ia adalah anak dari mendiang Kasino.
Hana menyatakan, sejauh ini pihaknya belum mengambil juga tindakan hukum terkait masalahnya dengan pihak warkopi.
Baca Juga: Penuh dengan Bintang! Lee Byung Hun, Kim Woo Bin Hingga Uhm Jung Hwa Main di Drama Baru 'Our Blues'
Namun, jika Warkopi tak kunjung memiliki itikad baik. Maka Pihak Warkop DKI akan segera mengambil tindakan tegas.
Tindakan tersebut, salah satunya dengan mengganti merek Warkopi dalam tujuh hari kedepan.
Selain pergantian nama, Pihak Warkop DKI melarang penggunaan Dono, Kasino dan Indro dalam setiap konten yang dibuat Warkopi kedepanya.
Perlu diketahui, jika merek Warkop DKI telah diteken eksklusif bersama rumah produksi bernama PT Falcon.
Jadi, tak ada ruang lagi untuk Warkopi memakai segala merek yang berkaitan dengan Warkop DKI.***
