Baca Juga: Cerita Horor Perawat Magang Rumah Sakit Bandung, Diganggu Arwah Pasien yang Sudah Meninggal
Kabut turun semakin tebal membuat kondisi fisik semakin menurun. Mereka saling memberi semangat satu sama lain.
Setelah itu sampailah di pos lima dan bertemu dengan para pendaki lain dari kota Subang.
Mereka saling bertegur sapa dan mengobrol, tidak terasa adzan magrib telah berkumandang.
Baca Juga: Pandangan Islam Soal Rebo Wekasan, Ini Amalan yang Bisa Dikerjakan
Kiki melanjutkan perjalanan bersama pendaki lain sebelum hari semakin gelap.
Sekitar jam tujuh malam akhirnya tiba di pos enam. Mendirikan tenda, dan langsung beristirahat.
Jam setengah dua dini hari, Kiki terbangun karena mendengar suara tenda yang dipukul-pukul dari luar.
Baca Juga: Diminta 'Turun Gunung' oleh Bobotoh, Mantan Dirigen Viking Bilang Gini
Dengan rasa takut, Kiki membuka tenda. Dilihatnya sosok bapak-bapak tinggi membawa golok sambil berteriak ke arahnya.