Tak lama dari itu mereka pun melanjutkan kembali perjalanan pulang menuju Bandung dengan menembus rintik-rintik hujan.
Jalanan demi jalanan ia lalui. Namun Yuniarti merasa aneh karena semakin sini, semakin jarang menemui rumah warga.
Baca Juga: Blak-blakan Soal Squid Game, Sutradara: Ini Kisah Tentang Kemanusiaan dan Harapan
Baca Juga: Fantastis! Merpati Milik Warga Pekalongan Ini Laku Rp1,5 Miliar, Jadi Burung Termahal di Tahun 2021
Bahkan sepanjang perjalanannya ia melihat rumah-rumah kuno dan penerangan lampu jalan yang masih menggunakan bambu sebagai penyangga.
Teman dari Yuniarti melihat ibu-ibu berbaju merah yang sedang berjalan, kemudian sosok tersebut belok kiri lalu menghilang.
Selang beberapa waktu, Yuniarti dibuat kaget karena ia melihat sosok pocong di sebelah kiri di bawah bambu dari salah satu penyangga lampu jalan tersebut.
Dengan refleks dia pun memberi kode pemberitahuan kepada temannya atas apa yang ia lihat. Ternyata temannya juga melihat sosok yang sama.
Pada saat itu, Yuniarti pun menangis ketakutan dan berdoa dengan suara lantang.
Setelah menempuh beberapa menit perjalanan, akhirnya Yuniarti pun bertemu dengan satu rumah, di mana di depan rumah tersebut ada ibu-ibu yang sedang berjualan sayur.