Baca Juga: Kapan Musim Hujan di Kota Bandung Tiba? Ini Penjelasan BMKG
Baca Juga: Mengenal Sosok Yakjuj Makjuj, Makhluk Perusak Jelang Kiamat yang Berhidung Pesek dan Berambut Pirang
Menurut Art Director atau pengarah seni, Chae Kyoung-Sun, secara estetika tempat dan tampilan pada serial ini membuat penonton berpikir tentang niat tersembunyi dari sebuah permainan.
"Permainan pertama lampu merah, lampu hijau permainan anak-anak di gang tahun 80-an. Kami merujuk pada ilustrasi Cheolsoo dari Younghee (buku pelajaran di masa itu)," ucapnya.
Sang sutradara pun mengakui bahwa permainan lampu merah-hijau ini dapat dimainkan oleh banyak orang sekaligus yang sederhana dan dapat menjadi kejutan diakhir cerita.
"Itu seperti mentalitas mafia semua orang berpakaian sama, mereka sangat putus asa. Semua bermain lampu merah-hijau untuk menang itu sangat mengesankan," ucap Lee Jung-Jae pemaran Seong Gi Hun.
Baca Juga: Fantastis! Merpati Milik Warga Pekalongan Ini Laku Rp1,5 Miliar, Jadi Burung Termahal di Tahun 2021
Baca Juga: TAYANG Malam Ini, Berikut Link Streaming Arsenal vs Tottenham di Liga Inggris
Hwang Dong-Hyuk menambahkan, bahwa cerita ini seperti kotak pandora.
"Jadi cerita ini seperti kotak pandora, kami ingin membuat cerita seperti itu untuk pemirsa," tutupnya.