Network
MAPAY BANDUNG – Belakangan film anak Nussa karya studio animasi The Little Giantz dan 4Stripe Productions ramai dibincangkan di media sosial.
Animasi ini ditayangkan pada layanan berbagi-video YouTube sejak November 2018 ini disebut-sebut tak menceriminkan budaya berpakaian di Indonesia.
Nussa dianggap berpakaian seperti Taliban dan mengajarkan radikalisme. Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan komentarnya.
Baca Juga: Daftar Tim yang Dinyatakan Lolos Ke Babak 16 Besar Euro 2020, Sejauh Ini Siapa Saja?
Ia menyebut setelah dirinya menonton beberapa episode animasi Nussa, kandungan cerita yang dimilikinya tak melenceng dan justru memberikan semangat bagi para penonton.
“Alur ceritanya kan dia sebagai anak yang sholeh yang selalu hormat dengan orang tua dan ingin menjadi sukses. Ini kan memberikan motivasi pada anak,” kata dia dalam instagram pribadinya @ruzhanul, Rabu 23 Juni 2021.
Menurutnya, tafsir sebuah film bergantung pada siapa yang menafsirkan dan bagaimana cara menafsirkan.
“Ada yang bilang taliban, khilafah, ada yang bilang bukan asli Indonesia, tapi ada yang muji juga, karena berprestasi, ini ceritanya juga bagus, itu lah konsekuensi dari action seseorang tafsir negatif, tafsir positif,” ucapnya yang juga sebagai Panglima Santri asal Jawa Barat.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Akhir Grup D Euro 2020: Inggris dan Kroasia Lolos Ke Babak 16 Besar
