Network
MAPAY BANDUNG - Drama Korea (Drakor) Joseon Exorcist akan berhenti tayang usai banjir kritik terkait dugaan penggambaran distorsi sejarah di 2 episode awal.
Adanya penggunaan properti China yang menjadi distorsi karena tidak sesuai dengan sejarah Korea mengakibatkan kemarahan publik pun yang terus berlanjut pada hingga Kamis 25 Maret 2021.
Lebih dari 156.500 orang telah menandatangani petisi di situs Blue House yang meminta pembatalan semua episode “Joseon Exorcits” ke depannya.
Baca Juga: Drama Korea Joseon Exorcist Turun Rating Gara-gara Properti China di Episode Pertama
Pernyataan tersebut juga memicu kemarahan publik lebih lanjut, Samsung Electronics, Cozyma, KT, LG Household & Healty Care, dan ACE Bed menarik iklan dari drama tersebut.
Drama tersebut menuai kontroversi setelah episode pertama ditayangkan pada hari senin lalu. Penonton menunjukkan bahwa drama tersebut meremehkan Raja Taejong (diperankan oleh Kam Woo-Sung), Raja Ketiga Joseon yang memerintah dari tahun 1400 hingga 1418, dengan menunjukkan kepadanya secara kejam membantai orang-orang yang tidak bersalah karena dia berhalusinasi, yang mana tidak terdapat dalam sejarahnya.
Dikutip The Korea Herald, banyak orang korea yang mengkritik penggunaan kostum dan alat peraga gaya China dalam serial drama tersebut di era Joseon. Pada saat kontroversi antara Korea dan China atas klaim palsu Kimchi dan Hanbok, penggunaan kostum dan gaya China yang tidak tepat merupakan masalah serius.
Baca Juga: Seventeen Bakal Tampil di Acara TV Amerika
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Vincenzo Episode 11: Identitasnya Terbongkar, Jang Joon Woo Ngamuk
