Arti Mimpi Bertemu Orang Meninggal Diungkap Pakar Kebatinan, Duh! Ternyata Punya Makna Seperti Ini

14 Desember 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi mimpi. /PIxabay

MAPAY BANDUNG – Pakar Ilmu Hikmah dan Kebatinan, Abah Romdhoni mengungkap arti mimpi bertemu dengan orang yang sudah meninggal. Ternyata mimpi bertemu orang yang sudah meninggal tidak selalu menjadi hal menyeramkan atau pertanda negatif.

Abah Romdhoni menyebut, mimpi bertemu orang yang sudah meninggal, jadi pertanda jika seseorang memiliki khodam pendamping.

Orang yang datang dalam mimpi tersebut dulunya sangat akrab dengan anda dan kebanyakan adalah sosok kakek, yang selalu sayang terhadap cucunya.

“Yang mana dulu itu sangat akrab dengan anda, ya dan kebanyakan dalam kasus ini, itu adalah sosok kakek, sosok orangtua yang selalu sayang lah terhadap cucunya,” ujar Abah Romdhoni, seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Abah Romdhoni, Kamis 14 Desember 2023.

Baca Juga: TERUNGKAP! Asal-usul Penamaan Antapani Bukan dari Singkatan, Tapi Obat Panas Dalam, Begini Ceritanya

Lalu pertanyaannya, apakah mungkin khodam tersebut itu adalah kakek kita?

“Ya tentu saja tidak, khodam pendamping yang mengikuti anda itu memilih untuk mewujudkan sosoknya itu menyerupai kakek anda,” kata Abah Romdhoni.

Menurut Abah Romdhoni, itu terjadi karena sosok itu mengetahui bahwa kakek anda adalah orang yang dipercayai.

Kakek anda adalah sosok pelindung bagi anda dan dia juga tahu jika khodam itu menunjukkan sosok atau perwujudan aslinya, maka anda bisa saja takut bahkan menolaknya.

Selain itu, Abah Romdhoni juga menyebutkan jenis mimpi lain sebagai pertanda jika seseorang memiliki khodam pendamping, yaitu menerima warisan pemberian benda pusaka dari seseorang yang dikenal ataupun tidak.

“Berupa keris, batu mustika, benda pusaka, azimat dan semacamnya,” ucap Abah Romdhoni.

Baca Juga: CELAKA! Persib Terancam Kehilangan Pemain Top Ini Saat Jumpa Bali United

Namun sifatnya itu adalah gaib, jadi ketika anda bermimpi diberi benda pusaka belum tentu ketika anda bangun, anda memperoleh benda pusaka tersebut secara nyata atau ada di tangan.

Namun, sifatnya cenderung gaib, maksudnya adalah wujud aslinya berupa energi dan energinya sudah dimasukkan ke dalam diri kita.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler