MAPAY BANDUNG - Musisi asal Bandung, Fiersa Besari, menceritakan bagaimana pengalaman horor dirinya saat mendaki Gunung Beriun, Kalimantan Timur.
Berdasarkan penuturannya, Fiersa Besari mengatakan pernah dituntun suara gaib hingga kesasar 2 jam saat mendaki Gunung Beriun.
Fiersa Besari menceritakan pengalaman mistisnya di Gunung Beriun di Channel YouTube Komika Dzawin Nur.
Baca Juga: Cerita Horor di Gunung Salak: Suara Gamelan, Jeritan Perempuan hingga Lelaki Bersorban
Ketika itu, Fiersa Besari dan rombongan pergi ke Gunung Beriun dalam sebuah proyek Atap Negeri.
Suasana hutan Kalimantan yang rimbun, tak membuat ciut nyali Fiersa Besari dan rombongan.
Sampai pada suatu ketika, saat rombongan mereka tiba-tiba terjebak hujan cukup deras.
Padahal kata Fiersa, di sekitaran Gunung Beriun sudah hampir 1 bulan tidak diguyur hujan.
Baca Juga: Primbon Jawa Ungkap 4 Khodam Bikin Pemiliknya Kaya Raya, Simak Daftarnya
"Kita udah pede di Beriun gak hujan, kata warga sana sudah sebulan tidak hujan, tapi saat kita naik, malem itu hujan gede pas magrib," kata dia.
Keesokan harinya setelah muncak barulah cerita horor itu hadir.
Saat itu rombongan Fiersa Besari hendak mengambil air di salah satu sumber mata air di Gunung Beriun.
Kawannya yang bernama Ajir lah yang mengambil air itu. Lokasi mata air dengan tempat camp mereka sangat dekat yakni sekitar 15 menit.
Baca Juga: Ojol Ini Tak Sadar Bawa Jelmaan Kuntilanak ke Gedong 5 Padalarang, Untung Dibayar Pakai Uang Asli
Menurut cerita Fiersa Besari, kala itu Ajir mengambil air bertepatan dengan waktu maghrib.
"Kita ga sadar itu maghrib. Akhirnya dia jalan berangkat dan kita sadar. Harusnya adzan deh," tuturnya.
Setelah Ajir berangkat, mulai muncul perasaan tidak enak dari rombongan Fiersa Besari.
Bahkan salah satu temannya bernama Bang Mardi berseloroh jika hingga jam 20.00 WITA Ajir tak kunjung kembali, dia akan menyusulnya.
"Dia (Bang Mardi-red) feeling Ajir itu kesasar. Padahal tempat ngambil air itu 15 menit ada jalur dan pita juga.
Setelah disusul akhirnya Ajir pun ditemukan. Menurut Fiersa Besari Ajir mengalami peristiwa tak mengenakan.
Menurut penuturannya, ia serasa dituntun oleh suara gaib di Gunung Beriun.
"Katanya ada yang nuntun dan keluar jalur dan dia melihat GPS jalan sendiri padahal dia diam. Padahal jarak mata air 15 menit tapi gak nyampe sudah 2 jam," jelasnya.
Selain itu, kata Fiersa Besari, temannya Ajir juga mendengan sayup-sayup orang-orang ketawa.
"Mungkin cape atau mungkin juga magrib kalau orang perpindahan dari terang ke gelap kita siwer," tukasnya.***