MAPAY BANDUNG - Praktisi Kejawen, Dewi Sundari mengungkap cara membedakan penyakit kiriman santet dengan penyakit biasa.
Dewi Sundari mengatakan, cara yang dilakukan hanya dengan menggunakan daun khusus dan mengunyahnya.
Daun ini nantinya jika digunakan dengan benar dapat menjadi tanda adanya penyakit kiriman santet atau bukan.
Baca Juga: Daftar Transportasi Umum Layani Perjalanan ke Bandara Kertajati Beserta Nomor Teleponnya
Seperti dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Dewi Sundari Praktisi Kejawen pada Sabtu 14 Oktober 2023, sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu gejala apabila seseorang terkena penyakit kiriman.
Gejala yang dirasakan beragam misalnya ada yang sampai mengalami stroke, sakit punggung, hingga badan terasa berat.
"Ada yang stroke, sakit punggung cirinya, mengalami mimpi buruk terus menerus, nyeri pinggang, badan terasa berat, muncul rasa sakit pada bagian, tubuh tertentu," kata Dewi Sundari.
Kemudian dari sisi emosi biasanya emosi perasaan jadi tidak beraturan.
"Perubahan emosi yang tidak wajar, dan merasakan kegelisahan atau ketakutan tanpa sebab," kata Dewi Sundari.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Stres Bisa Rusak Pencernaan, Simak Penjelasannya
Gejala lainnya yang sering terjadi juga seperti adanya kedutan di mata, tetapi bukan kedutan biasa.
Menurut Dewi, terasa ada yang gerak-gerak di bagian kulit.
Jika gejala-gejala tadi dirasakan, maka kemungkinan itu adalah penyakit kiriman namun harus dipastikan dengan menggunakan daun khusus.
Daun yang dimaksud ini adalah daun sirih. Coba pada pagi hari kunyahlah selembar daun sirih hijau.
Lakukan selama 15 hingga 20 detik setelah bangun tidur, sebelum makan atau minum apapun.
"Tidak harus dimakan atau ditelan," kata Dewi Sundari.
Jika merasa rasa pedas, manis, asam atau ingin muntah, bisa jadi penyakit anda tersebut disebabkan ilmu hitam.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Winger Persib Rp3,48 Miliar Digosipkan Pindah, Dua Tim Ini Peminatnya
Kemudian jika itu terjadi maka dapat dipastikan bukan penyakit biasa.
Setelah itu lakukanlah pembersihan pada tubuh untuk mengobatinya
"Lakukan ruwat atau dilepas dari hawa buruk," kata Dewi Sundari.
Kemudian dianjurkan juga untuk membersihkan badan dengan mandi air garam yang sudah dibacakan doa.
"Bisa menggunakan garam dan dipakai mandi," pungkas Dewi Sundari.***