7 Penyebab Burung Perkutut Lemas Tidak Bergairah, Kenali! No. 5 Harus Diwaspadai

18 Agustus 2023, 19:45 WIB
Ciri perkutut bersuara emas /Tangkap Layar YouTube Semesta Farm

MAPAY BANDUNG - Berikut ini terdapat 7 macam penyebab burung perkutut menjadi lemas dan tidak mau mengeluarkan suara.

Jika burung perkutut yang anda pelihara tampak lemas dan sudah jarang bunyi atau bahkan tidak sama sekali, maka segera kenali penyebabnya

Jangan dibiarkan begitu saja, namun harus dirawat agar burung kembali gacor. Sebab burung lemas bisa jadi pertanda sakit, dan harus diwaspadai.

 

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Ini Link Live Streaming Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23

Dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Majalah Lovebird pada Jumat 18 Agustus 2023, berikut 7 penyebab burung perkutut lemas dan tidak mau bunyi yang harus diketahui.

1. Salah perawatan

Penyebab pertama yang sering terjadi adalah karena salah merawatnya. Perlu diketahui perkutut adalah burung yang memiliki tipikal senang dengan suasana panas.

Sehingga sebisa mungkin Anda harus sering-sering menjemurnya di bawah sinar matahari. Anda bisa menggantungnya di tempat yang tinggi atau dikerek di tempat yang tinggi.

Alasannya karena sangkar burung memiliki kubah di atasnya sehingga kalau dijemur di bawah tanah burung tidak mendapatkan cahaya sinar matahari.

Selain itu, jangan memandikan burung perkutut setiap hari. Anda dapat memandikan perkutut seminggu sekali atau paling cepat dua hari sekali agar perkutut tidak giras.

Baca Juga: 3 Tempat Makan ala Korea di Bandung yang Cocok Buat Malam Mingguan, No. 1 Ada di Pusat Kota

2. Pakan yang salah

Penyebab berikutnya adalah pakan yang diberikan salah. Kemungkinan Anda memberi pakan perkutut yang sifatnya panas akan menyebabkan suara perkutut serak.

Coba beri pakan Canary Seed yang mengandung protein, lemak, dan hidrat arang yang mampu menyegarkan tubuh menambah stamina dan mengatasi serak pada burung perkutut.

3. Mental perkutut drop

Biasanya burung perkutut yang enggan berbunyi disebabkan karena mentalnya yang drop.

Maka dari itu jangan menyatukan perkutut yang muda dan dewasa karena perkutut muda nantinya bisa drop mental.

4. Kenyamanan kurang

Pemula wajib tahu juga cara burung beradaptasi dengan lingkungan baru.

Burung perkutut harus diberi tangkringan tempat yang nyaman, minum dan pakan berkualitas dan lingkungan rumah kondusif.

Baca Juga: Kebakaran di Gedung Arsip Unpas Siang Ini Kecil, Berhasil Diatasi Pihak Kampus

5. Perkutut sakit

Penyebab yang paling sering terjadi adalah karena burung itu sakit.

Cirinya terlihat jika burung tidak mau makan, kotoran nya putih encer, kotoran berbau tak sedap, malas bunyi, bulu berjatuhan,dan sering memejamkan mata.

6. Burung stres

Stres bisa terjadi karena burung perkutut belum bisa adaptasi dengan lingkungan baru. Agar tidak stres, mandikan burung dengan cara dipegang dan diberi air perasan beras. Kemudian burung dikeringkan sebentar dan dijemur.

Perlu diketahui bahwa perkutut menyukai suasana tenang dan damai.

7. Perkutut giras dan takut

 

Tidak mau berbunyi juga bisa disebabkan karena burung perkutut itu giras atau ketakutan terhadap majikannya.

Cobalah sesekali memandikan perkutut menggunakan tangan, elus lembut bulunya, dan pijat tubuh perkutut secara perlahan.

Hal ini akan membangun hubungan baik antara pemilik dan burung perkutut yang dipelihara.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler