Gunung Semeru Kembali Meletus! Ahli Spiritual Peringatkan Manusia Akan 5 Hal Ini, Begini Katanya

5 Desember 2022, 19:15 WIB
Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru terpantau dari CCTV Pos Pantau PVBMG , Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu 4 Desember 2022, pukul 06.30 WIB. /bnpb.go.id/PVMBG/

 

MAPAY BANDUNG - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali meletus pada Minggu 4 Desember 2022 dini hari.

Akibatnya, banyak warga yang diungsikan ke tempat yang lebih aman, dan lokasinya jauh dari Gunung Semeru.

Meletusnya Gunung Semeru, di samping sedang diteliti oleh para ahli meteorologi, ternyata banyak juga disikapi oleh para ahli spiritual.

Sebagaimana diketahui, fenomena Gunung Semeru meletus kali ini pun bertepatan dengan satu tahun sejak terjadi bencana meletus Semeru pada Senin 4 Desember 2021 silam.

Baca Juga: Aglonema Jadi Tanaman yang Tahan Panas Sinar Matahari, Ini Tanaman Lain yang Cocok Jadi Penghias Halaman

Menurut seorang ahli spiritual Mbah Yadi, ada sebuah pertanda yang perlu manusia waspadai dengan meletusnya Gunung Semeru ini.

Dilansir MapayBandung.com dari YouTube ESA Production, Senin 5 Desember 2022, Gunung Semeru merupakan salah satu titik sentral di nusantara, terutama di pulau jawa.

"Gunung Semeru ini merupakan salah satu paku ning pulo jowo," kata ahli spiritual, Mbah Yadi.

Menurutnya, ketika paku (titik) di bumi itu sudah tercabut, maka biasanya akan terjadi sesuatu yang perlu kita waspadai dan berhati-hati.

Baca Juga: Mustahil Gagal! 3 Pupuk Ini Bisa Bikin Aglonema Merah Merekah dan Besar, Segera Coba di Rumah

Dalam ilmu spiritual, Mbah Yadi menyebut gunung merupakan paku yang Tuhan tancapkan untuk membuat bumi menjadi stabil.

Fenomena meletusnya Gunung Semeru merupakan pertanda alam agar kita sebagai umat manusia menjadi sadar dan waspada.

Lanjut Mbah Yadi menuturkan, ada 5 hal yang perlu manusia waspadai ketika ada fenomena alam seperti Gunung Semeru meletus.

"(Pertama) kita sebagai manusia harus eling kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, (kedua) eling terhadap keharmonisan alam, (ketiga) eling untuk menghormati alam. Karena kita adalah bagian dari alam itu sendiri," katanya.

Baca Juga: Resep Sambal Goreng Ati Ala Chef Rudy Choirudin, Dijamin Bikin Nasi Boros

Dengan kata lain, kita harus bisa menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan tidak merusaknya.

"(Keempat) kita juga harus eling terhadap jiwa-jiwa leluhur nusantara, (kelima) eling terhadap sesama makhluk hidup ciptaan Tuhan," ucap Mbah Yadi.

Kemudian, lanjut Mbah yadi, ada pula hal lain yang perlu kita waspadai dari tanda-tanda yang diberikan oleh alam.

Baca Juga: SERAM! Indigo Miyan Kuak 3 Ramalan Mengerikan Jelang Akhir Tahun 2022, Banjir Air Mata Dimana-Mana!

"Kita harus kembali kepada ilmu titen, alam itu pasti memberikan tanda jika akan terjadi sesuatu. Alam yang dimaksud tidak hanya gunung, bisa juga dari tanah, air, api, dan udara," ucapnya.

Meletusnya Gunung Semeru dikatakan Mbah Yadi belum seberapa, karena kejadian-kejadian seperti ini kemungkinan masih bisa terjadi di kemudian hari.

"Meletusnya Gunung Semeru belum seberapa, karena ada kemungkinan bisa saja disusul oleh gunung-gunung yang lain," pungkas Mbah Yadi.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler