MAPAY BANDUNG - NEOM City adalah salah satu megaproyek Pangeran Arab Saudi, total pembangunan ini diperkirakan senilai 500 miliar dolar AS.
NEOM City merupakan sebuah zona ekonomi besar, yang menjadi bagian dari rencana reformasi Visi 2030 Arab Saudi dari minyak.
Ada yang senang, adapula yang khawatir dengan hadirnya NEOM City.
Sebab, muncul anggapan bahwa kemakmuran negara Arab Saudi menjadi tanda-tanda dari Hari Kiamat kian dekat.
Ditambah, ada salah satu sabda Rasulullah SAW yang menjelaskan, terkait hubungan antara kemakmuran Arab Saudi dengan tanda Hari Kiamat.
Dijelaskan dalam hadits dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا
“Tidak akan tiba Hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.”
Lantas apa hubungan antara NEOM City yang digencarkan Putra Mahkota Arab Saudi dengan hadits yang sudah dijelaskan di atas? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Lirik Lagu Aku Akan Pergi yang Dipopulerkan Five Minutes
Dilansir MapayBandung.com dari Reuters, Jumat 2 Desember 2022, megaproyek NEOM City bernilai 500 miliar dolar AS ini adalah salah satu visi yang digalakkan Pangeran untuk ekonomi Arab Saudi masa depan.
Dari laporan yang diterima, fase pertama pembangunan NEOM City akan menelan biaya 1,2 triliun riyal (319 miliar dolar AS).
Wilayah untuk pembangunan NEOM City ini disebut sangatlah luas.
Bahkan, bakal ada pengembangan teknologi tinggi seluas 26.500 km persegi (10.230 mil persegi) di Laut Merah dengan beberapa zona, termasuk kawasan industri dan logistik.
Baca Juga: Apa Itu NEOM, Kota yang Dianggap Jadi Proyek Kiamat Milik Pangeran Arab Saudi? Berikut Penjelasannya
Jika sukses, Pangeran Arab Mohammed bin Salman mengklaim, NEOM City akan menjadi kota yang lebih besar dari Abu Dhabi.
Ditanya mengapa pembangunan itu diperlukan, sang Pangeran mengatakan itu penting bagi tujuan pertumbuhan populasi Arab Saudi untuk bersaing secara global.
Pangeran Arab terus menggembar-gemborkan NEOM City sebagai cara baru hidup perkotaan, menghilangkan mobil dan membuat warga merasa lebih terhubung dengan alam.
"Jika Anda punya uang, Anda harus menaikkan standar dan menciptakan sesuatu yang inovatif dan berbeda," kata Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Baca Juga: Hard Gumay Ramal Tahun 2023 Penuh Bencana: Ada Gelombang Laut
"Karena kita melakukannya dari nol, mengapa kita harus menyalin kota normal? Saya yakin ini akan menjadi area terbaik untuk ditinggali sejauh ini, di seluruh planet ini,” lanjut dia.
NEOM City besutan Pangeran Mohammed bin Salman, memang bisa saja membantu pertumbuhan ekonomi di negara Arab Saudi dan dunia.
Akan tetapi, umat Islam juga tidak bisa menampik kenyataan bahwa hal tersebut bisa menjadi tanda Hari Kiamat kian dekat, wallahu'alam.***