Waspada Uang Basangan, Sengaja Dibuang di Jalan untuk Meminta Tumbal Pesugihan

25 Agustus 2022, 16:07 WIB
Inilah penjelasan lengkap terkait uang basangan yang digunakan untuk mencari tumbal pesugihan /Pixabay/Mohamad Trilaksono

MAPAY BANDUNG – Banyak yang belum mengetahui istilah uang basangan.

Menurut khasanah kejawen, uang basangan adalah uang yang sengaja dibuang atau ditebar pelaku pesugihan untuk mencari tumbal.

Tak sedikit pula yang tergoda untuk mengambil uang basangan ini karena himpitan ekonomi, tapi risikonya akan menjadi tumbal dalam waktu dekat.

Praktisi supranatural, Abah Romdhoni mengungkap bahaya uang basangan yang kerap dianggap mitos ini.

Menurutnya praktik menebar ‘ranjau’ untuk mencari tumbal pesugihan ini bertujuan mencari mangsa yang bukan dari anggota keluarga sendiri.

Hal inilah yang membuat masyarakat Jawa merasa ragu-ragu jika mengambil atau membelanjakan uang yang ditemukan di jalan.

Yang cukup membuat bulu kuduk berdiri, korban yang menjadi tumbal pesugihan tidak mengenal usia dan jenis kelamin.

“Uang basangan ini dapat menyebabkan kematian siapa saja, bisa istri, ayah, anak, atau anggota keluarga lain,” ucap Abah Romdhoni seperti dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Abah Romdhoni yang diakses pada Kamis 25 Agustus 2022.

Yang terjadi setelah mengambil uang basangan

Dari berbagai mitos yang berkembang di tanah Jawa, ada beberapa keganjilan bagi siapa saja yang nekat mengambil uang basangan ini.

Abah Romdhoni menuturkan jika kondisi tubuh korban akan menderita kelumpuhan, mati rasa, atau bahkan terkena penyakit kronis yang tidak diketahui medis.

“Penyakitnya biasanya aneh dan sulit sembuh, berlaku untuk diri sendiri juga orang lain yang ada di lingkungan rumah,” terangnya.

“Dan untuk dampak selanjutnya yaitu mudah kesurupan oleh makhluk gaib serta merasa sering diikuti,” imbuhnya.

Baca Juga: Pesugihan Gunung Kawi Mengerikan! Pelaku Dipaksa Berikan Persembahan hingga Lakukan Hal Ini Kata Mbah Yadi

Selain membuat kondisi kesehatan terganggu, pada kasus tertentu uang basangan yang dibelanjakan akan membuat korban kesulitan rezeki.

Saat uang basangan tidak mampu mengambil nyawa, maka khodam yang bersemayam akan mengambil aura rezeki korban dan memindahkan energinya pada pelaku.

Ada pula yang mengungkap jika kondisi mental akan terganggu akibat mendapat teror dari makhluk halus tak kasat mata.

Jika kondisi tersebut tidak segera diobati, maka kondisi psikis akan terganggu dan menyebabkan sulit untuk berpikir normal.

Ritua ruwat dilakukan untuk menghilangkan pengaruh tumbal pesugihan akibat uang basangan Instagram.com/@hudi_majnun

Ritual pengobatan uang basangan

Jika memang terlanjur menemukan dan mengambil uang basangan, Abah Romdhoni menyarankan untuk secepatnya melakukan ruwat.

Ruwat artinya membersihkan dari dari berbagai pengaruh negatif dan energi yang berasal dari luar.

Ritual ruwat yang benar menggunakan media garam yang dicampurkan dengan air berisi kembang setaman, selanjutnya pelaku ritual akan mandi menggunakan air tersebut.

Tak berhenti sampai di sana, pelaku ritual harus melarung diri di sungai atau tepi pantai yang telah disiapkan. Tujuannya untuk mengusir keberadaan jin dan makhluk halus yang mengikuti.

Kisah nyata korban uang basangan

Seorang praktisi supranatural bernama Ki Prana Lewu membagikan kisah mengerikan terkait korban selamat dari jeratan uang basangan.

Kisah nyata ini sempat terjadi di deerah Karanganyar, Jawa Tengah, tepatnya di sekitar tempat wisata di kaki Gunung Lawu.

Gegara memungut uang Rp20 ribu di jalan, korban hampir tewas menjadi tumbal pesugihan.

Menurut Ki Prana Lewu, siapa saja yang mengambil uang basangan akan tewas secara normal apabila uang tersebut diambil dan dibelanjakan seperti penjelasannya pada kanal YouTube pribadinya.

Korban yang bernama Fallen hampir saja menjadi korban dari tumbal pesugihan akibat mengambil uang tak bertuan di pinggir jalan.

Baca Juga: Serahkan Jiwa Jadi Pengabdi Setan, Inilah Ciri Pelaku Pesugihan Kandang Bubrah, Kondisi Rumahnya Seperti Ini

Kejadian yang dialami pada tahun 2008 silam itu dimuali saat dirinya tengah beristirahat dan menemukan selembar uang di tepi jalan.

Tidak sadar apabila uang yang ditemukan adalah uang basangan, korban membelanjakan uang tersebut untuk membeli rokok dan makanan.

Dua jam kemudian, setelah Fallen tiba di rumah, kejadian tak wajar terjadi. Ia mengaku jika pergelangan tangannya mati rasa dan terasa seperti terbelenggu.

Dirasakan rasa sakit yang begitu hebat dan nampak luka lebam berwarna ungu menjalar hingga ke pergelangan tangannya.

Mengetahui kondisinya tidak baik-baik saja, korban langsung memanggil guru mengaji yang ada di dekat rumahnya.

Pria paruh baya yang juga sosok yang dituakan di kampungnya lantas membaca beberapa doa hingga komunikasi dengan makhluk halus dapat terjalin.

Menurut pengakuan Fallen, terlihat sosok genderuwo yang merupakan Jin perewangan atau khodam yang diperintah untuk mencari tumbal pesugihan.

Kepada Fallen, ustadz tersebut menjelaskan jika dirinya akan dijadikan tumbal pesugihan.

“Kamu akan dijadikan tumbal Le, tapi jangan takut, karena masih ada Allah,” kata ustadz.

Kaget dan sempat menangis dengan kabar yang menimpanya, Fallen diberi arahan oleh ustadz untuk bergegas pergi ke Pantai Parangtritis.

Mereka berdua melakukan ruwatan, melarung sebagian uang basangan yang masih tersisa, dan membasuh bagian tangan yang lebam.

Secara ajaib, tangan yang mulanya lebam dan tidak dapat digerakkan, kini dapat digerakkan dengan leluasa.

Tips terhindar dari uang basangan

Abah Romdhoni dan Ki Prana Lewu mewanti-wanti pada siapa saja untuk tidak mengambil uang sembarangan di jalan.

Menurut mereka, uang yang tergeletak begitu saja di pinggir jalan bukanlah milik sendiri. Jika menemukan uang yang tak bertuan, lebih baik dibiarkan saja atau laporkan pada pihak keamanan setempat.

Sebagai penutup, mencegah lebih baik daripada mengobati karena kesialan dalam hidup tidak memilih waktu dan tempat, maka tetaplah waspada! Kejadian yang menimpa korban uang basangan seperti Fallen dapat menimpa Anda atau keluarga.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler