MAPAY BANDUNG - Pengobatan sayap burung perkutut yang terluka memang harus dilakukan dengan tepat agar bisa sembuh.
Oleh karenanya, jangan ragu dalam melakukan pengobatan terhadap sayap burung perkutut yang terluka agar bisa sembuh.
Ada beberapa cara yang tepat untuk dilakukan dalam pengobatan sayap burung perkutut yang terluka agar bisa sembuh.
Baca Juga: Burung Perkutut Ini Bisa Dijadikan Aura Pemikat Penghasilan, Cirinya Punya Jumlah Ekor Segini
Seperti diketahui bahwa luka pada sayap burung perkutut sudah menjadi masalah yang sangat sering terjadi.
Pasalnya, tak jarang burung perkutut terbang menabrak sangkarnya sendiri dikarenakan beberapa faktor.
Faktor pertama yakni burung perkutut tersebut gagal jinak sehingga kurang nyaman akan lingkungannya. Kedua, burung perkutut yang baru saja didapatkan dari alam.
Jika kejadian tersebut menimpa burung perkutut anda, maka segera obati luka yang ada pada sayapnya, caranya seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube CBF Chanel Minggu 7 Agustus 2022 berikut ini.
Baca Juga: Perkutut yang Punya Ciri Ini Tuahnya Sangat Luar Biasa, Kerap Dinamakan Talang Mas
Cara pertama yang harus dilakukan yakni cabuti terlebih dahulu bulu-bulu kecil di area luka atau tepatnya deikat titik luka.
Apbila sudah dirasa bersih dari bulu-bulu kecil tersebut, cara kedua yang harus dilakukan adalah membersihkan luka menggunakan cairan rivanol.
Tujuannya untuk membersihkan luka pada sayap burung perkutut agar tidak ada bakteri yang menempel pada luka.
Caranya cukup tuangkan cairan rivanol pada kapas, kemudian ditekan secara perlahan ke bagian luka agar cairan tersebut meresap.
Jika luka tersebut sudah streril dari bakteri, maka langkah ketiga yaitu bisa diteteskan betadine tepat pada bagian lukanya.
Namun alternatif lainnya bisa juga menggunakan getah pohon pisang sebagai obat luka sayap burung perkutut.
Ketika luka sudah diobati, cara terakhir yang harus dilakukan yakni masukan kembali burung perkutut ke dalam sangkarnya.
Tidak lupa untuk mengisi kembali tempat makanan dan minumanya, serta gantungkan burung perkutut ditempat yang tenang dan tidak terlalu banyak dijamah oleh orang.***