MAPAY BANDUNG – Selain untuk menjaga kondisi udara tetap sehat, menanam tanaman di lingkungan rumah memiliki manfaat untuk mempercantik lingkungan.
Tetapi ingat, jangan sembarangan jika menempatkan tanaman berikut ini, sebab dipercaya bisa mendatangkan suatu kesialan.
Tanaman berikut ini perlu diperlakukan secara khusus agar tidak menjadikan keburukan atau energi negatif bagi kita.
Sebab jenis tanaman ini konon dipercaya memiliki hawa magis tersendiri.
Lantas, apa sajakah jenis tanaman tersebut yang bisa membawa sial, jika salah dalam menempatkannya?
Praktisi Kejawen dan Fengshui, Dewi Sundari mengungkapkan tanaman yang dipercaya membawa sial jika salah penempatannya.
Baca Juga: Jenis Burung Tekukur Ini Ternyata Bisa Datangkan Bala Bagi Pemiliknya, Segera Lepas
Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Dewi Sundari Praktisi Kejawen, Jumat 15 Juli 2022, berikut 3 tanaman yang dipercaya membawa sial jika salah menempatkan.
1. Pohon Bougenville
Dewi Sundari mengatakan bougenville adalah nama sejenis pohon yang berbunga alias nama bunga yang pohonnya berbatang, kadang disebut juga sebagai bunga kertas karena mahkotanya memang tipis dan bertekstur mirip kertas.
Dulu tanaman ini cukup wajar menghias pinggiran jalan tetapi sekarang sudah banyak digantikan dengan tanaman lain.
Dewi Sundari melanjutkan pantangan pohon bougenville adalah jangan ditanam di pelataran rumah karena bisa menjadikan penghuninya susah jodoh.
“Gantilah dengan tanaman lain atau pindahkan ke bagian samping atau taman belakang,” ujar Dewi Sundari.
Baca Juga: Bagaimana Menyikapi Suami yang Tidak Memberi Nafkah Batin Kepada Istri? Buya Yahya Beri Jawaban Ini
2. Pohon pisang
Dewi Sundari menuturkan pantangan pohon pisang adalah tidak boleh ditanam di depan rumah, lebih baik kalau ingin menanamnya tanamlah di kebun atau di bagian belakang rumah.
“Karena bila ditanam di depan rumah bisa mendatangkan energi negatif, bahkan makhluk halus pun jadi suka berdatangan kalau pohon ini anda tempatkan di depan,” kata Dewi Sundari.
3. Pohon sawo
Dewi Sundari mengatakan banyak yang percaya bahwa pohon sawo adalah rumahnya genderuwo, jadi ketika suatu saat kita lewat di dekat pohon sawo terutama selepas waktu maghrib akan tercium bau ubi yang dibakar.
Itulah salah satu pertanda bahwa ada genderuwo di pohon tersebut.
Dewi Sundari melanjutkan dengan demikian sawo tidak disarankan sebagai tanaman pekarangan.
Risikonya menjadikan rumah tersebut selalu sepi, seperti tidak berpenghuni.
“Kalau mau menanam sawo ya tanamlah di kebun atau tanamlah dalam pot berupa sawo kerdil yang tidak mungkin dijadikan tempat tinggal oleh genderuwo,” ucap Dewi Sundari.***