MAPAY BANDUNG - Burung perkutut tidak hanya dikenal dengan tuahnya yang membawa keberuntungan, namun ada juga yang membawa sial.
Praktisi Kejawen asal Kabupaten Pati Jawa Tengah, Mbah Yadi menerangkan terdapat 9 katuranggan perkutut pembawa sial.
Menurutnya lebih baik lepaskan saja ke alam jika sudah terlanjur memelihara burung perkutut tersebut.
Maka dari itu, Mbah Yadi menganjurkan untuk tidak memelihara 9 katuranggan perkutut yang dimaksud dan waspada untuk melihat dulu cirinya sebelum memutuskan untuk membeli.
"Lebih baik lepaskan supaya lestari di alam," katanya dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube ESA Production pada Minggu 10 Juli 2022.
Lantas apa saja 9 katuranggan perkutut pembawa sial itu dan bagaimana cirinya ?
Berikut ini 9 jenis katuranggan perkutut pembawa sial menurut Primbon Jawa beserta cirinya.
Baca Juga: Biarkan 4 Tanaman ini Tumbuh di Pekarangan Rumah, Bisa Menangkal Santet Kiriman Orang Jahat
1. Bromo Labuh Geni
Burung ini terkenal karena energinya yang panas.
Perkutut Bromo Labuh Geni ini cirinya memiliki bulu berwarna kemerah-merahan namun tidak merata.
"Itu kurang bagus untuk kita pelihara. Energinya panas, energi api. Jadi kurang bagus untuk dipelihara," kata Mbah Yadi.
Jika terlanjur punya burung ini usahakan jangan simpan seatap dengan rumah. Namun akan lebih baik jika dilepaskan saja.
Baca Juga: Perkutut Ombyokan Sulit Makan Jangan Panik Segera Lakukan 3 Cara Ini
2. Bromo Suku
Ciri dari burung katuranggan perkutut Bromo Suku ini ada pada pada bulu-bulu di bagian dadanya yang berwarna merah.
Dalam Primbon Jawa ini juga termasuk burung yang terkenal pembawa sial.
"Warna merah agak merata di bagian dada," kata Mbah Yadi.
3. Buntel Mayit
Perkutut katuranggan buntel mayit ini cirinya terlihat pada bagian sayapnya ada bulu warna putih.
Jangan pelihara burung ini terutama bagi orang yang masih muda.
Karena katuranggan perkutut Buntel Mayit ini bisa mempengaruhi seseorang pada kematian.
"Cenderung orangnya membicarakan dan berorientasi kepada sifatnya kematian. Kalau masih muda menjadi pemalas," kata Mbah Yadi.
Baca Juga: Biarkan 4 Tanaman ini Tumbuh di Pekarangan Rumah, Bisa Menangkal Santet Kiriman Orang Jahat
4. Lembu Rawan
Katuranggan Perkutut Lembu Rawan ini cirinya bulu-bulu tumbuh tidak merata.
Bukan rezeki yang datang tetapi malah penyakit yang datang karena undangan katuranggan perkutut yang satu ini.
"Sering mengundang penyakit," kata Mbah Yadi.
5. Bromo Kukup
Ciri dari Bromo Kukup yaitu ada bulu-bulu berwarna putih dari bagian kepala sampai ekor.
Bromo Kukup memiliki energi yang kurang bagus untuk dipelihara. Bahkan jika memelihara burung ini pemiliknya akan sakit.
"Energinya kurang bagus.Bisa menyebabkan orang tersebut sakit-sakitan," kata Mbah Yadi.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ungkap Bagian Hewan Kurban Ini Sunnah Dimakan Saat Idul Adha, Ternyata Bukan Iga
6. Kelabang Pipit
Ciri dari Katuranggan Kelabang Pipit yaitu terdapat bulu putih di bagian dalam sayapnya.
Jangan memelihara burung ini karena kesialan akan datang terus menerus.
"Kesialan bisa menimpa panjenengan," kata Mbah Yadi.
7. Durgo Nguwuh
Katuranggan perkutut Durgo Nguwuh ini sering berbunyi pada malam hari.
Bisanya burung ini berbunyi pada tengah malam.
Dalam Primbon Jawa, pemilik burung ini akan sering bertengkar dengan suami atau istri di rumahnya.
"Cirinya sering berbunyi di tengah malam. Menurut primbon ini juga kurang bagus kalau kita pelihara. Rumah tangga sering cekcok," kata Mbah Yadi.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ungkap Bagian Hewan Kurban Ini Sunnah Dimakan Saat Idul Adha, Ternyata Bukan Iga
8. Durgo Ngerik
Katuranggan perkutut Durgo Ngerik cirinya sering berbunyi baik itu siang maupun malam.
Menurut Mbah Yadi lebih baik lepaskan ke alam jika ada burung ini di rumah.
"Cirinya sering berbunyi siang dan malam. Akibatnya bisa membuat rezeki menjadi seret dan sering sakit-sakitan untuk yang memeliharanya," kata Mbah Yadi.
9. Keruk Bumi
Perkutut katuranggan keruk bumi memiliki ciri pada bagian kaki.
Kaki dari burung ini tidak normal atau bengkok.
"Ini bisa membawa kesialan. Filosofinya membelokan sesuatu yang tidak sesuai dengan aslinya," pungkas Mbah Yadi.
Itulah 9 katuranggan perkutut pembawa sial beserta cirinya.
Menurut Praktisi Kejawen, Mbah Yadi apabila sudah terlanjur ada di rumah lebih baik segera lepaskan ke alam.
Selain itu, hal ini tercantum dalam Primbon Jawa dan sudah diterangkan beserta ciri-ciri dari burung perkutut tersebut.***