MAPAY BANDUNG - Sobat kicau, umumnya katuranggan burung perkutut memiliki energi positif yang bisa hadirkan keberuntungan.
Namun berbeda dengan dua jenis katuranggan burung perkutut dibawah ini. Karena energi yang dimiliki sangatlah negatif.
Menurut ahli supranatural bernama Mbah Yadi, katuranggan perkutut dengan energi negatif sebaiknya dibebaskan saja.
Karena khawatirnya, energi dari katuranggan perkutut bisa memberikan dampak buruk bagi si pemilik.
Baca Juga: Persija vs Barito Putera di Piala Presiden 2022 Malam Ini, Berikut Link Live Streamingnya
Dilansir MapayBandung.com, Sabtu 18 Juni 2022, berikut 2 katuranggan burung perkutut pembawa sial:
1. Katuranggan bromo kukup
Burung perkutut pertama yang bisa membawa sial, adalah katuranggan bromo kukup.
Menurut Mbah Yadi, perkutut bromo kukup memiliki tanda unik pada bagian sayap-sayapnya. Karena bulunya berwarna putih.
“Ciri khasnya, biasanya ada bulu-bulu putih dari kepala sampai ekor, tapi tidak putih sekali,” jelas Mbah Yadi.
Mbah Yadi menambahkan, perkutut jenis ini memiliki energi yang amat negatif.
“Ini kurang bagus kalau dipelihara, karena energinya kurang bagus,” jelasnya.
Konon jika dipelihara, si pemilik bisa sakit-sakitan dan membuat ekonomi menurun drastis.
“Bisa menyebabkan si pemilik sakit-sakitan, bahkan membuat kondisi perekonomian menjadk seret,” tambahnya.
Baca Juga: 7 Cara Mengobati Burung Murai Batu yang Tidak Mau Berbunyi, Murah! Dijamin Gacor Lagi
Mbah Yadi menyarankan, sebaiknya perkutut berjenis katuranggan bromo kukup di bebaskan saja.
“Lebih baik dilepaskan saja, biar lestari di alam liar,” ujar Mbah Yadi.
Jika ingin memelihara, pilihlah katuranggan perkutut yang bisa datangkan keberuntungan.
“Karena panjenengan bisa mengoleksi katuranggan perkutut lain, yang bisa membawa keberuntungan,” ungkapnya.
2. Katuranggan lembu rawan
Burung perkutut kedua yang juga miliki energi negatif, adalah katuranggan lembu rawan.
Mbah Yadi mengatakan, katuranggan lembu rawan juga memiliki ciri yang unik.
Karena sayap dan bulunya tidak tumbuh merata, ada beberapa bagian tubuh yang cenderung tak berbulu.
“Ciri khasnya, bulunya tidak tumbuh merata pada bagian tertentu,” terangnya.
Katuranggan perkutut lembu rawan juga tak baik untuk dipelihara, karena bisa membawa kesialan.
“Tidak bagus kalau dipelihara, bisa membawa kesialan pada hidup panjenengan,” ujarnya.
Baca Juga: Darimana Suara Minta Tolong di dalam Kubur Berasal, Apakah Siksa Kubur? Begini Jawaban Buya Yahya
Misalnya, rezeki mampet dan sering sakit-sakitan. Katuranggan perkutut lembu rawan bisa membuat si pemiliknya menderita.
“Rezekinya mampet dan sering sakit-sakitan,” jelasnya.
Bagi yang belum tahu, katuranggan perkutut memiliki yoni yang bisa memancarkan energi.
Saat yoni atau energi yang dimiliki perkutut tidak sesuai dengan pemiliknya, maka energi akan bertabrakan.
“Alasannya, karena yoni yang dipancarkan oleh perkutut tersebut, tidak sesuai dengan energi panjenengan,” lanjut Mbah Yadi.
Ketidaksesuaian itulah yang sebabkan berbagai kondisi negatif bagi si pemilik.***