Bawa Sial! Jangan Pelihara Katuranggan Burung Perkutut Sayap Putih, Rezeki Seret dan Bawa Malapetaka

17 Juni 2022, 21:45 WIB
Ilustrasi. Ahli supranatural Mbah Yadi mengatakan, katuranggan burung perkutut sayap putih ini jangan dipelihara karena membawa sial dan rezeki seret. /Yono Suryono/Kabar Banten

MAPAY BANDUNG - Sobat kicau, hati-hati jangan pelihara burung perkutut dengan ciri-ciri seperti ini.

Karena burung perkutut tersebut bisa membawa malapetaka bagi pemiliknya, semisal membuat rezeki menjadi seret.

Menurut salah seorang ahli supranatural bernama Mbah Yadi, ada satu jenis burung perkutut pembawa sial yang tak baik dipelihara.

Burung perkutut tersebut, memiliki tanda unik pada bagian sayapnya.

Sebab, pada bagian bulu sayapnya terdapat tanda putih yang sangat kontras.

“Nanti panjenengan cek, kalau di sayapnya ada bulu warna putih, itu perkutut buntel mayit,” jelasnya, dikutip MapayBandung.com dari YouTube ESA Production, Jumat 17 Juni 2022.

Baca Juga: Manjur! Begini 5 Cara Menjinakkan Burung Perkutut, Dijamin Gacor Menang Kontes

Jika sobat kicau menemukan ciri fisik seperti ini, sebaiknya hati-hati dan segera bebas liarkan perkutut dari sangkarnya.

Karena perkutut buntel mayit memiliki energi yang sangat negatif ungkap Mbah Yadi.

Apalagi kalau sobat kicau masih berusia muda dan belum menikah, sebaiknya segera bebaskan perkutut buntel mayit.

Mbah Yadi menyatakan, perkutut buntel mayit bisa memberikan pengaruh buruk bagi pemilkinya.

Jika si pemilik masih berusia muda, maka ia akan terpengaruh oleh berbagai hal yang berbau kematian.

Baca Juga: Inilah Bukti Bahwa Anda Punya Kekuatan Spiritual yang Terpendam, Pernahkah Bermimpi Ini?

Artinya, si pemilik akan cenderung memikirkan kematian terus menerus, dan menilai dunia tak ada artinya lagi.

“Orang yang memelihara perkutut buntel mayit, selalu berorientasi kepada hal-hal yang berbau kematian,” ujarnya.

Sebetulnya, mengingat kematian adalah hal yang lumrah dan baik. Karena bisa menjaga diri dari kecintaan berlebih terhadap dunia.

Namun, efek yang ditularkan dari burung perkutut buntel mayit sangat berbeda.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming Persebaya vs Persib di Piala Presiden 2022

Aura negatif yang dimiliki burung perkutut tersebut bisa membuat si pemilik malas bekerjas. Alhasil, kondisi ekonominya berantakan.

“Kalau masih muda, bisa jadi pemalas. Akhirnya kondisi ekonomi jadi bermasalah,” lanjutnya.

Tetapi bagi orang-orang yang telah berkepala 5, atau berusia 50 tahun ke atas, boleh-boleh saja memeliara perkutut buntel mayit.

Karena pada usia tersebut, sudah seharusnya seseorang mempersiapkan dan terus memikirkan tentang kematian.

“Kalau usia 50 tahun, ekonomi sudah matang. Jadi wajar kalau memikirkan kematian,” pungkas Mbah Yadi.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler