Dijamin Gacor! Inilah 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Burung Perkutut yang Tidak Bersuara

12 Juni 2022, 21:30 WIB
Inilah 7 penyebab dan cara mengatasi burung perkutut yang tidak bersuara. /YouTube Sobat Jejak Alam.



MAPAY BANDUNG - Banyak faktor dan penyebab yang menjadikan burung perkutut tidak gacor bahkan tidak bersuara.

Burung perkutut yang tidak gacor dan tidak bersuara biasanya karena salah perawatan, makanan, kenyamanan, kesehatan hingga tingkat stres.

Oleh karena itu, penting bagi para pecinta burung perkutut untuk mengetahui beberapa penyebab burung perkutut tidak gacor bahkan tidak bersuara.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Ini Link Live Streaming Persib vs Bali United di Piala Presiden 2022 Malam Ini

Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Majalah Loverbird pada Minggu 12 Juni 2022, berikut 7 penyebab burung perkutut tidak bersuara serta cara mengatasinya.

1. Salah perawatan

Burung perkutut yang tidak bersuara dan menyebabkan tidak gacor adalah bisa jadi karena salah perawatan.

Burung perkutut suka dengan suasana panas sehingga sebisa mungkin anda harus sering-sering menjemurnya di bawah sinar matahari.

Atau mungkin karena terlalu sering dimandikan, hal itu sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan burung perkutut menjadi sakit.

2. Salah kasih makanan

Penyebab burung perkutut tidak bersuara selanjutnya adalah sembarangan dalam memberikan makanan.

Hal itu berbahaya, sebab makanan kesukaannya terkadang efeknya bisa memperbaiki kondisi tubuh burung perkutut.

Selain itu segala jenis makanan yang akan diberikan ke burung perkutut harus dicuci dulu kecuali pakan kemasan karena sudah dijamin kualitasnya.

Baca Juga: Meski Gacor, 4 Jenis Perkutut Ini Jangan Dipelihara, Bikin Rezeki Seret dan Sering Kena Musibah

3. Mental

Mental burung perkutut sebenarnya juga perlu dijaga, seperti jangan menyatukan perkutut muda dengan perkutut yang lebih senior karena bisa menyebabkan drop mental.

Sehingga disarankan untuk disatukan dengan perkutut yang lebih mudah atau kualitasnya jauh dibawah perkutut tersebut.

4. Kenyamanan

Yang dimaksud kenyamanan adalah cara burung beradaptasi dengan lingkungan baru.

Oleh karena itu, saat pertama kali beri burung perkutut hal yang pertama dilakukan adalah menyiapkan sangkar dengan tangkringan senyaman mungkin.

Bahkan yang berkualitas dan lingkungan rumah kondusif, hal itu akan menjadikan burung perkutut nyaman dan bisa gacor.

Baca Juga: Sholat dan Infaq Jadi Sia-sia Apabila Masih Gemar Lakukan Perbuatan Satu Ini Kata UAH, Jangan Sepelekan!

5. Perkutut sakit

Burung perkutut yang sakit juga biasanya tidak mau bersuara. Ciri perkutut sakit yang seringkali terlihat diantaranya burung malas makan.

Kemudian kotorannya putih encer dan berbau tak sedap, malas bunyi, burung sering memejamkan mata di dekat dubur kotor dan lain sebagainya.

Cara mengatasinya yaitu dikarantina dan cari tahu nama penyakitnya, selanjutnya burung diberi obat dan multivitamin agar penyakitnya segera sembuh.

Agar penyakitnya tidak menular ke burung lain, setelah sembuh burung perkutut tetap dikarantina selama beberapa hari untuk memastikan penyakit sebelumnya tidak kambuh lagi.

6. Burung perkutut stres

Burung perkutut stres terjadi karena belum bisa beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga macet bunyi.

Cara agar burung tidak stres yaitu dipegang dan diberi air perasan beras kemudian didinginkan sebentar dan dijemur.

Selain itu jaga burung perkutut agar tidak diganggu hewan lain, minimal jauhkan perkutut dari suara burung yang berisik, sebab perkutut menyukai suasana tenang dan damai.

Baca Juga: 3 Amalan untuk Lindungi Orangtua dari Siksa Kubur, Anak Harus Tahu, Salahsatunya Paling Utama Kata UAS

7. Perkutut giras

Burung perkutut sudah pasti takut dengan manusia, sehingga burung akan terbang kesana kemari sampai menabrak jeruji sangkar.

Untuk mengatasinya anda harus membuat perkutut jinak dengan sering memandikan perkutut menggunakan air mengalir dengan sentuhan dan pijatan yang lembut.

Jika menggunakan air cucian beras, maka biarkan perkutut berendam di dalam wadah berisi air cucian beras agar burung perkutut jinak.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler