MAPAY BANDUNG - Indonesia memang sangat terkenal dengan keberagaman warisan budayanya, salah satunya yaitu Candi Borobudur.
Candi Borobudur hingga kini terus menjadi pembicaraan orang banyak, terutama ketika kepala arca yang ada di Candi Borobudur mulai hilang satu per satu.
Kejadian itu menjadi hangat diperbicangkan karena penjagaan di Candi Borobudur sangatlah ketat sehingga menjadi tidak mungkin jika kepala arca tersebut dicuri oleh orang lain.
Tapi tidak sedikit orang berspekulasi bahwa kepala arca dari patung budha tersebut diperjual belikan.
Sehingga banyak orang menyebutkan perbuatan jual beli kepala arca Candi Borobudur tersebut tidak menghargai agama.
Padahal seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Luqman Channel Selasa 7 Juni 2022, usut punya usut hilangnya kepala arca tersebut sudah sejak zaman penjajahan Belanda.
Bahkan hingga tragedi bom yang terjadi di Candi Borobudur pada Senin, 21 Januari 1985 atau tepat 37 tahun yang lalu.
Sekarang memang ada sekitar 248 arca dalam kondisi tanpa kepala, dan tak hanya itu ada juga arca yang bagian tubuh lainnya hilang.
Baca Juga: Sosok Ini Bongkar 4 Ciri Rumah Hasil Pesugihan, Salah Satunya Sering Terdengar Suara Seperti Ini
Beberapa dugaan lainnya menyebutkan bahwa arca yang memiliki kondisi tidak layak tersebut bisa saja belum sepenuhnya jadi lalu disimpan disuatu tempat di sekitaran Candi Borobudur.
Lalu dugaan lainnya lebih mengarah ke pencurian ataupun dijual, sehingga bagian dari arca tersebut sudah berpindah tangan.
Akan tetapi, sejauh ini Candi Borobudur dijaga ketat oleh sejumlah penjaga, sehingga apabila terjadi pencurian maka akan langsung diketahui oleh pihak berwajib.
Alangkah lebih baiknya jika situs budaya seperti Candi Boroburur dijaga dengan baik agar tidak mengalami kerusakan oleh tangan-tangan jahil.***