MAPAY BANDUNG - Terdapat satu katuranggan perkutut yang memiliki kebiasaan tersendiri dalam membuang kotorannya.
Tidak di banyak tempat, namun ketika disimpan di kandang burung ini selalu membuang kotorannya pada satu tempat saja.
Jika ada yang seperti itu maka jangan lepaskan burung tersebut karena memeliharanya sangat dianjurkan dalam Primbon Jawa.
Menurut Praktisi Kejawen, Mbah Yadi burung itu bernama katuranggan perkutut Sri Rezeki.
Baca Juga: Tips Agar Aglonema Tumbuh Rimbun dan Berdaun Besar, Cukup Lakukan 9 Cara Sederhana Ini Saja
"Ciri khas nya dilihat ketika buang kotoran nya, kotoran nya tidak menumpuk dan tidak tercecer," kata Mbah Yadi dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube ESA Production pada Senin 6 Juni 2022.
Jadi apabila saat membuang kotoran, seakan burung ini paham dimana tempatnya.
"Kotorannya menumpuk tidak bercecer," kata Mbah Yadi.
Dalam Primbon Jawa, filosofinya adalah mengumpulkan rezeki hingga bertumpuk.
Baca Juga: Tips Agar Aglonema Tumbuh Rimbun dan Berdaun Besar, Cukup Lakukan 9 Cara Sederhana Ini Saja
"Jadi kalau memelihara jenis perkutut ini rezeki bisa menumpuk-numpuk terus," terang Mbah Yadi.
Katuranggan perkutut Sri Rezeki ini sangat dianjurkan untuk dipelihara oleh seorang pengusaha seperti pedagang atau pebisnis.
"Sangat cocok untuk pengusaha, pedagang dan pebisnis," kata Mbah Yadi.
Rezeki yang terkumpul juga istilahnya akan bisa sampai tujuh turunan.
Baca Juga: Ini Penyebab Ban Depan dan Belakang Motor Matic Gundul Sebelah, Ternyata Bukan karena Cara Geber
Namun hal ini bisa terjadi juga ditunjang dengan pengelolaan uang yang baik.
"Jika tidak royal bisa sampai ke anak cucunya atau bisa sampai 7 turunan jika memelihara jenis burung perkutut sri rezeki ini," kata Mbah Yadi.
Itulah salah satu katuranggan perkutut yang dianjurkan untuk dipelihara.
Baca Juga: Tes Psikologi, Indera Keenam Apa yang Ada Di Dalam Dirimu, Cek Hasilnya di Sini
Katuranggan perkutut itu bernama Sri Rezeki. Jika memeliharanya maka rezeki akan bertumpuk.
Burung ini dapat diketahui dari ciri khasnya yang membuang kotoran pada satu tempat yang sama.***