MAPAY BANDUNG - Sebuah pengakuan mengerikan dibuat seorang mantan dukun santet bernama Ria Puspita Sari.
Ia mengaku pernah ‘bekerja’ sebagai seorang dukun santet dan beberapa kali berhasil membuat korbannya celaka.
Bahkan ada seorang korban yang dibuat hampir meninggal. Aksinya tersebut kini ia sesali, Ria berjanji tak akan menggunakan ilmu santet lagi.
Ria juga menyatakan bahwa dirinya ingin taubat dan kembali ke jalan yang benar.
Baca Juga: Tes Psikologi Kedewasaan Mental, Seberapa Tua Jiwa Kamu? Cek di Sini Sekarang
Bagaimana kelanjutan kisah Ria, seorang mantan dukun santet yang memilih untuk taubat? Simak kisahnya dibawah ini.
Sebelumnya, Ria tak berniat sama sekali mempelajari ilmu terlarang seperti santet, ataupun pelet.
Awalnya ia hanya belajar ilmu beladiri dan ilmu kebal saja.
Tapi seiring berjalannya waktu, Ria malah bertemu dengan orang-orang yang akhirnya mengantar ia pada dunia tersebut.
Singkat cerita, Ria akhirnya menjadi seorang praktisi supranatural yang dipercaya banyak pihak.
Saat melancarkan aksinya, dia selalu bersemedi pada pukul 12 malam, atau 12:15.
Alasannya, karena pada jam-jam tersebut, banyak jin yang turut membantunya.
“Gue suka ngerjainnya jam segitu, karena yang nolongin gue selalu ada,” ucap Ria, dikutip MapayBandung.com dari YouTube Prasodjo Muhammad, Senin 6 Juni 2022.
Mulanya, Ria hanya mengawasi terlebih dahulu melalui sebuah kendi berisi air.
Pengawasan tersebut seperti CCTV, dimana Ria mengirimkan beberapa pasukan jin untuk memata-matai rumah korban.
Ria mengatakan, penting baginya untuk mengawasi keseharian korban terlebih dahulu.
Sebab, jika sasaran yang ia tuju adalah orang beriman dan rajin beribadah, kiriman santet akan mental begitu saja.
“Sebelum praktik, gue liatin dulu orangnya rajin sholat atau enggak. Soalnya susah kalau rajin sholat,” tutur Ria.
Kalaupun santet berhasil masuk menyerang, maka ia akan menyerang orang terdekat atau keluarga korban yang terbilang jarang beribadah.
“Kalau masuk, nanti larinya ke keluarga dia yang satu rumah, yang jarang sholat,” ucapnya.
Baca Juga: Beli Motor Matic Bekas di Showroom atau Pemakai? Yuk Simak Kelebihan dan Kekurangannya
Artinya, santet tak akan menyerang orang-orang yang selalu mengingat Allah SWT.
Maka dari itu, jangan pernah sekalipun tinggalkan sholat wajib 5 waktu.
Ria juga berkelakar, saat melakukan aksinya ia tak pernah mau membuat korban langsung kehilangan nyawa.
Lumayan mengerikan memang, namun ia senang mempermainkan korban seperti boneka.
“Gue nggak pernah langsung mau bikin dia udahan, gue maunya main-main dulu,” tambahnya.
Menurut pengakuannya, sepak terjang dirinya di dunia santet tak bisa dianggap remeh. Alasannya, karena tingkat keberhasilannya sangatlah Tinggi.
Namun bukan berarti apa yang ia lakukan tanpa halangan, Ria menyatakan jika ia selalu kesulitan saat berhadapan dengan ulama.
Maksudnya, jika korban yang ia celakai segera berobat pada ulama, otomatis ia harus melawan balik.
Baca Juga: Mantap! Flyover Kiaracondong Bandung Siap Dibangun pada 2024, Ini Syaratnya
Tetapi bagaimanapun juga, ulama adalah pewaris para Nabi.
Mereka tak pernah langsung membalas perlakuan dukun saat mengobati seorang pasien penyakit batin.
Ria pun mengakui kebesaran hati ulama, yang senantiasa mengingatkan Ria untuk menghentikan aksinya.
“Ulama itu hatinya besar banget, selalu ngajak diskusi ketimbang balas balik,” ucapnya.
Meski ia telah melanglang buana di dunia santet, namun ada kekosongan dan keresahan yang ia rasakan.
Ia pun memilih untuk bertaubat setelah bertahun-tahun terjerumus ke dalam lembah hitam.
Ia bahkan meminta doa kepada orang-orang disekitar, agar dirinya selalu istiqamah meninggalkan perbuatan terlarang itu.
“Doakan saya semoga selalu istiqamah dan senantiasa berada di jalan Allah SWT, aamiin,” tulisnya dalam kolom komentar video.***