MAPAY BANDUNG – Tahukah kamu, bahwa makhluk halus juga sama seperti manusia yaitu mempunyai makanan kesukaan.
Tetapi perbedaannya adalah apa yang makhluk halus anggap sebagai makanan tidaklah sama seperti apa yang manusia konsumsi sehari-hari.
Lantas, apa sajakah makanan kesukaan para makhluk halus tersebut?
Praktisi Kejawen dan Fengshui, Dewi Sundari mengungkapkan makanan yang dipercaya menjadi kesukaan para makhluk halus.
Baca Juga: Mitos Memelihara Burung Perkutut Putih, Nomor 4 Akan Didatangi Kakek Tua dalam Mimpi
Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Dewi Sundari Praktisi Kejawen, Senin 11 April 2022, berikut 3 makanan yang dipercaya menjadi kesukaan para makhluk halus.
1. Tulang belulang
Dewi Sundari mengatakan jadi bukan hanya anjing atau kucing saja yang menyukai tulang makhluk halus pun demikian, bedanya mereka bisa menyukai baik tulang hewan maupun tulang manusia.
Bagi anda yang gemar menyantap daging ataupun ikan jangan dibiasakan menyimpan tulangnya di rumah, karena dikhawatirkan bisa mengundang para makhluk halus untuk berdatangan.
“Lebih baik sisa tulang belulang yang tidak termakan lekas anda buang atau berikan kepada binatang peliharaan,” ujar Dewi Sundari.
Baca Juga: Terungkap! Mbah Yadi Beberkan Arti Mimpi Dikejar Kuntilanak dan Hantu: Jangan Dihindari!
2. Kotoran manusia
Dewi Sundari menuturkan banyak yang percaya inilah alasan mengapa banyak hantu atau makhluk halus cenderung suka menghuni atau menghantui toilet yang tidak terawat.
“Ini juga alasan mengapa kita dianjurkan oleh agama untuk berdoa lebih dulu setiap kali hingga memasuki bilik kamar mandi,” kata Dewi Sundari.
Baca Juga: 4 Manfaat Memelihara Burung Perkutut Putih yang Jarang Diketahui, Kicau Merdu Menenangkan Jiwa
3. Janin dalam kandungan
Dewi Sundari mengatakan inilah mengapa wanita yang sedang hamil tidak disarankan pergi malam-malam, apalagi tanpa didampingi oleh keluarga atau suaminya.
“Lebih bagus lagi kalau si jabang bayi yang selalu dibacakan ayat suci dengan tujuan untuk menangkal pengaruh jahat yang tidak dikehendaki,” ucap Dewi Sundari.***