MAPAY BANDUNG – Pakar kejawen Dewi Sundari mengungkap cara mudah menghadapi orang bermuka dua.
Terkadang orang bermuka dua akan terlihat saat bukber dan acara sosial lain di bulan Ramadhan.
Momen bukber akan terasa menyenangkan jika dilakukan bersama teman yang tulus dan tidak bermuka dua.
Tetapi terkadang ada saja tipe orang seperti ini dalam pertemanan yang membuat suasana bukber tak terasa menyenangkan.
Lantas bagaimana cara menghadapi orang bermuka dua saat bukber berlangsung?
Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih Ditandai dengan 3 Gejala Ini, Atasi dengan Resep Kunyit ala dr. Zaidul Akbar
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen pada Senin 11 April 2022, berikut 4 kiat sederhana menghadapi orang bermuka dua saat bukber.
1. Jaga jarak
Saat mengetahui ada rekan atau teman yang bermuka dua menghadiri bukber puasa Ramadhan, ada baiknya untuk menjaga jarak.
Tak usah berkata kasar maupun emosi saat menghadapi tipe orang seperti ini, lebih baik tetap sabar dan menjaga jarak aman.
Hindari interaksi berlebih dengan orang bermuka dua, tapi bukan berarti Anda menjadi ‘judes’ juga.
“Kalau dia menyapa duluan maka balaslah seperlunya, tidak kurang dan tidak lebih,” ucap Dewi Sundari.
2. Pastikan apa yang didengar adalah kebenaran
Ada kalanya apa yang kita dengar, tidak selalu sesuai dengan kenyataan yang ada.
“Bila mengetahui ada rekan atau teman yang bermuka dua, maka pastikan kembali jika hal tersebut benar,” kata Dewi Sundari.
“Jangan sampai terjebak dan malah ikut menjelekkan tanpa dasar yang jelas,” sambungnya.
3. Tidak usah membalas
Saat berhadapan langsung dengan orang bermuka dua, tidak usah membalas segala sesuatu yang dibicarakan di belakang.
Terlebih merencanakan cara untuk membalas dendam kepada orang-orang seperti ini.
“Adalah wajar jika merasakan marah, tetapi tidak pantas juga apabila merencanakan pembalasan yang serupa,” kata Dewi Sundari.
Tipe orang bermuka dua saat bukber memang menyebalkan. Apabila dibalas dengan hal yang sama, maka Anda tak jauh berbeda dari orang tersebut.
Daripada menegur orang bermuka dua secara terang-terangan, ajaklah bicara baik-baik setelah acara bukber usai.
4. Jangan mengungkapkan informasi penting apapun
Menurut Dewi Sundari, tahapan keempat ini paling penting dan harus diperhatikan.
Yaitu jangan pernah mengungkapkan informasi apapun kepada orang yang diduga bermuka dua saat bukber berlangsung.
Menurut Dewi Sundari, salahsatu kesalahan fatal saat berhadapan dengan orang bermuka dua adalah membicarakan urusan pribadi.
“Karena orang semacam ini tidak dapat menjaga rahasia, parahnya lagi mereka tak segan menggunakan rahasia Anda saat mereka kesal,” tandasnya.***