Jangan Tergoda, Sisi Kelam Kandang Bubrah, Om Hao: Haram! Ambil Rezeki Orang Lain

11 Maret 2022, 16:30 WIB
Indigo sekaligus pemerhati supranatural Om Hao membongkar sisi kelam dari ritual kandang bubrah, jangan sampai tergoda. /YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo

MAPAY BANDUNG – Satu di antara ritual kuno di Pulau Jawa adalah kandang bubrah.

Menurut mitos yang berkembang, kandang bubrah akan mengambil rezeki orang lain dengan cara melakukan renovasi rumah terus-menerus.

Jelas praktik kandang bubrah bertentangan dengan agama karena pelaku meningkatkan aura rezeki ke dalam rumah secara tak wajar.

Jangan pernah melakukan praktik kandang bubrah karena rezeki yang didapat tentunya akan membuat pelaku dan tetangga kerugian.

Ada ciri khusus pelaku kandang bubrah yang mudah dikenali, beberapa rumah yang terindikasi melakukan kandang bubrah biasanya tidak terawat dan kurang bersih.

“Kandang itu ibaratkan kerbau, seperti pekerja, jadi rumah pelaku kandang bubrah itu tidak terawat seperti ini,” ucap indigo sekaligus pemerhati supranatural Om Hao seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Kisah Tanah Jawa pada Jumat 11 Maret 2022.

Baca Juga: Inilah 7 Ciri Gagal Ginjal, Mulai dari Mudah Lelah hingga Nafsu Makan Berkurang Kata dr. Zaidul Akbar

Tak sembarang merombak atau melakukan renovasi, praktik kandang bubrah biasanya dilakukan dengan beberapa material yang memiliki unsur bumi.

“Jadi nanti rumahnya harus ada unsur kayu, jadi kayak ada renovasi terus menerus,” ucap Om Hao.

Terkait mitos sosok Khodam penarik rezeki yang bersemayam di dalam rumah, Om Hao tidak menampik kebenaran cerita tersebut.

Pada rumah pelaku yang menganut ilmu kandang bubrah, Khodam biasanya bersemayam di dekat atap bangunan.

“Sosok astral yang dipuja itu bersemayam di sana, ada sosok manusia dengan kepala kerbau atau manusia kepala sapi juga ada,” tuturnya.

Baca Juga: Tips Ini Ampuh untuk Turunkan Hormon Kanker, dr. Zaidul Akbar: Sangat Membantu

Om Hao menyebut jika pelaku kandang bubrah diwajibkan untuk melakukan renovasi secara terus menerus.

Apabila lupa melakukannya maka rezeki tidak akan masuk dan bisa saja hilang.

“Mungkin nanti akan bangkrut beneran, karena kan rezekinya ‘nyolong’ punya orang lain” ucapnya.

Dari sisi metafisika, melakukan renovasi rumah secara terus menerus adalah simbol untuk memperluas dan menampung rezeki yang masuk.

Maka tak heran jika pembangunan rumah dan tata letak pintu serta jendela memperhatikan ilmu kejawen atau feng shui.

Dalam beberapa kasus, mengubah posisi dan tata letak pintu utama rumah dipercaya mampu meningkatkan aura rezeki dalam rumah.

“Penyusunan tata letak itu sejatinya ada perhitungan untuk menangkap energi baik yang masuk, tetapi itu yang jadi hak kita,” ucap Om Hao.

Baca Juga: Mitos Kursi Kosong, Om Hao: Berani Duduk akan Jadi Tumbal Pesugihan dan Sukma Tertinggal

“Untuk mendapat lebih maka diambil dari tempat lain, tapi di sini (kandang bubrah) sifatnya haram dan negatif,” sambungnya.

Seperti diketahui bersama, terdapat risiko bagi pelaku pesugihan kandang bubrah demi mendapat kekayaan secara cepat.

Ada harga mahal yang harus dibayar sebagai pengganti kekayaan yang melimpah.

“Pesugihan kandang bubrah itu ibarat kata kayak hutang dengan mengambil rezeki dari orang lain dan nanti ritual ini akan membalas pelakunya,” tandasnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler