MAPAY BANDUNG - Mempelajari ilmu kebal maupun tenaga dalam adalah tergantung cara mempelajari atau cara belajarnya.
Selain itu, niat dalam mempelajari ilmu kebal juga menjadi hal penting didalamnya.
Hal tersebut disampaikan oleh seorang Ulama, Buya Yahya dalam menjawab pertanyaan seputar hukum mempelajari Ilmu Kebal maupun tenaga dalam.
Buya Yahya menekankan cara dalam mempelajari Ilmu Kebal maupun tenaga dalam harus dengan cara yang baik dan diniatkan karena Allah. Ini harus dicermati dengan baik.
Baca Juga: Anak Nakal? Waspada 4 Ciri Gangguan Jin pada Anak Kata Pakar Ruqyah, Nomor 2 Tantrum Ekstrim
"Tujuan sebaik apapun jika diraih dengan cara yang tidak baik tidak akan ada nilainya di hadapan Allah," kata Buya Yahya dikutip MapayBandung.com dari Youtube Buya Yahya pada Selasa 8 Maret 2022.
Artinya jika cara yang digunakan bertentangan dengan agama maka itu tidak baik bahkan menjadi haram dan jika diniatkan bukan karena Allah maka tidak akan ada nilainya di hadapan Allah.
Ataupun jika Ilmu kebal atau ilmu tenaga dalam dipelajari dengan niat karena Allah misalnya untuk jihad di jalan Allah namun dengan cara yang salah maka ini menjadi salah.
Baca Juga: Mitos Begu Ganjang, Makhluk Halus Menakutkan Asli Sumatera Utara, Jangan Sampai Bertemu Makhluk Ini!
"Ilmu kebal ini dicari dengan cara yang bagaimana?apakah dengan cara yang haram? biarpun untuk jihad tidak akan diterima oleh Allah, maka berhati-hati,"kata Buya Yahya.
"Jadi Jika Amalan-amalannya sesuai dengan syariat maka itu dibenarkan. Kalau memang doanya benar maka sah-sah saja,"tambahnya.
Buya Yahya menambahkan, jika ada hal yang seperti ini di tengah masyarakat lebih baik bertanya kepada ulama setempat, apakah amalan yang dilakukan sudah sesuai dengan hukum agama atau justru malah bertentangan.
Baca Juga: Mitos Begu Ganjang, Makhluk Halus Menakutkan Asli Sumatera Utara, Jangan Sampai Bertemu Makhluk Ini!
"Semoga Allah selalu memberikan kita keselamatan biarpun gak pake ilmu kebal kita selamat Khusnul Khotimah,"katanya.
Menurut Buya, orang-orang sholeh di zaman nabi tidak memakai Ilmu Kebal bahkan justru mereka ingin mati syahid.
Namun urusan kematian ini tentunya sudah dalam genggaman Allah. Meskipun tidak mempelajari Ilmu kebal jika belum ditakdirkan mati maka belum mati.
"Kalau belum waktunya mati tidak akan mati, gak pake Ilmu kebal dia,"jelasnya.***